Kapolri: Indonesia Berpotensi Jadi Negara Super Power

Tito mengatakan, negara super bisa terwujud bilamana seluruh rakyat Indonesia solid dan tidak sibuk mempermasalahkan perbedaan yang ada.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Agu 2017, 18:56 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2017, 18:56 WIB
Ini Dia Sketsa Tersangka Penyerang Novel Baswedan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, Indonesia berpotensi menjadi negara yang memiliki kekuatan besar. Menurutnya, ada tiga syarat bagi suatu negara menjadi negara super power, dan Indonesia memiliki tiga syarat itu saat ini.

"Yang pertama penduduknya besar, kedua adalah sumber daya alamnya besar, ketiga luas wilayahnya besar. Tidak banyak negara-negara yang memiliki syarat itu, Indonesia adalah salah satunya, artinya Indonesia memiliki potensi," kata Tito di acara Simposium Nasional bertajuk 'Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa', Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8/2017).

Tito mengatakan, hal tersebut bisa terwujud bilamana seluruh rakyat Indonesia solid dan tidak sibuk mempermasalahkan perbedaan yang ada.

Apalagi, kata dia, para pemuda bisa membuat terobosan di bidang ilmu pengetahuan, seperti yang dilakukan oleh India, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

"India, Tiongkok, Amerika Serikat dan negara lain, mereka unggul dalam teknologi. Unggul dalam berbagai hal, pendidikan, misalnya kedokteran. Nah, kita harus mempunyai jiwa keunggulan," ucap Tito.

Bila tidak memiliki keunggulan, mantan Kapolda Metro Jaya ini khawatir, Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara lain dalam kompetisi global saat ini. Bahkan, Tito berpendapat Indonesia malah akan dikuasai oleh negara lain apabila terus sibuk membahas masalah yang tidak penting.

"Bangsa yang bisa berkuasa akan menguasai bangsa yang lain. Hukum rimba berlaku, anarki, dalam sistem tatanan dunia ini. Bangsa yang kalah artinya bangsa yang dikuasai negara lain, dia nanti tidak bisa survive, bahkan mungkin bisa hancur," tandas Tito Karnavian.

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya