Pengamat Transportasi Dukung Penghapusan Jalur Lambat Kuningan

Pengamat Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mendukung penghapusan jalur lambat yang direncanakan Djarot Saiful Hidayat di Kuningan

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Agu 2017, 10:06 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 10:06 WIB
Jalur lambat Rasuna Said, Kuningan
Jalur lambat Rasuna Said, Kuningan

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghilangkan jalur lambat di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, mendapat dukungan. Respon positif datang dari Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Iskandar Abubakar.

Ia menilai langkah Djarot sangat tepat. "(Jalur lambat) dihilangkan karena ada proyek LRT, jadi untuk mengatasi (penyempitan) jalan  untuk pembangunan LRT yang dilakukan  menghilangkan jalur cepat- lambat," kata dia.

Djarot sendiri berencana menghilangkan jalur lambat dengan mencabut tiang monorel yang mangkrak. "Saya sudah minta Adhi Karya bongkar (tiang Monorel) di malam hari, agar tidak tambah macet ya. Nanti tidak ada lagi jalur lambat dan jalur cepat," kata Djarot di kawasan Tanjung Barat, Selasa 15 Agustus 2017.

Iskandar menilai dengan rencana itu, proyek monorel praktis tidak akan dilanjutkan. "Oke saja, dengan dibongkar (tiang monorel) maka pelebaran jalan bisa dilakukan," kata Iskandar. "Lagipula, monorel itu pasti tidak akan berguna," tambahnya.

Rencana penghapusan jalur lambat sebernanya bukan hal baru. Tahun lalu ketika kursi Gubernur DKI masih dijabat Basuki Tjahja Purnama, ia pernah melontarkan ide serupa. Bahkan renacana itu akan diterapkan di seluruh Jakarta, termasuk jalan Sudirman - Thamrin.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya