Liputan6.com, Jakarta - Rencana Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghilangkan jalur lambat di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, mendapat dukungan. Respon positif datang dari Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Iskandar Abubakar.
Ia menilai langkah Djarot sangat tepat. "(Jalur lambat) dihilangkan karena ada proyek LRT, jadi untuk mengatasi (penyempitan) jalan untuk pembangunan LRT yang dilakukan menghilangkan jalur cepat- lambat," kata dia.
Djarot sendiri berencana menghilangkan jalur lambat dengan mencabut tiang monorel yang mangkrak. "Saya sudah minta Adhi Karya bongkar (tiang Monorel) di malam hari, agar tidak tambah macet ya. Nanti tidak ada lagi jalur lambat dan jalur cepat," kata Djarot di kawasan Tanjung Barat, Selasa 15 Agustus 2017.
Advertisement
Iskandar menilai dengan rencana itu, proyek monorel praktis tidak akan dilanjutkan. "Oke saja, dengan dibongkar (tiang monorel) maka pelebaran jalan bisa dilakukan," kata Iskandar. "Lagipula, monorel itu pasti tidak akan berguna," tambahnya.
Rencana penghapusan jalur lambat sebernanya bukan hal baru. Tahun lalu ketika kursi Gubernur DKI masih dijabat Basuki Tjahja Purnama, ia pernah melontarkan ide serupa. Bahkan renacana itu akan diterapkan di seluruh Jakarta, termasuk jalan Sudirman - Thamrin.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah ini: