Tak Mau Masuk Parpol, PDIP Tunggu Perubahan Sikap Ridwan Kamil

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, opsi untuk memilih Ridwan Kamil memang masih terbuka.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Sep 2017, 02:07 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2017, 02:07 WIB
Simposium Nasional Dukung Pancasila
Sekjen Partai PDIP Hasto Kristiyanto memberi sambutan sekaligus membuka Simposium Nasional di Jakarta, Senin (14/8). Acara tersebut di gagas oleh Taruna Merah Putih sebagai bentuk dukungan Pancasila sebagai lambang Negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sikap PDIP di Pilkada Jawa Barat 2018 belum menemukan kata final. Peluang koalisi dan penggodokan nama calon masih terbuka, termasuk pada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Wakil Ketua PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, komunikasi dengan Ridwan Kamil mulai menemui titik terang. Hanya saja, dia menyayangkan sikap Ridwan Kamil yang tidak mau bergabung dengan partai politik.

"Ini agak ironi. Saya mau ikut Pilkada tapi enggak mau kerja sama dengan partai. Ini secara prinsip tidak masuk karakter PDIP," kata Andreas di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2017).

Saat ini, PDIP masih tetap menjaga komunikasi dengan Ridwan Kamil. Sambil menunggu perubahan sikap, PDIP juga terus menyiapkan kader untuk cawagub.

"Ya kita komunikasi baik. Mungkun ada perubahan Pak Ridwan Kamil kita enggak tahu. Mengenai wakil, kita punya kader yang baik," ucap dia.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, opsi untuk memilih Ridwan Kamil memang masih terbuka. Termasuk koalisi dengan partai pendukung Jokowi di Jawa Barat.

Karena itu, semua kemungkinan bisa saja terjadi. Keputusan baru final ketika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung pasangan calon.

"Selama rekomendasi belum keluar, maka dialog akan terus dilakukan," pungkas Hasto.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya