Liputan6.com, Manila - Tiga dari 10 negara anggota Parlemen Se-Asia Tenggara atau ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) menolak usulan resolusi penyelesaian krisis kemanusiaan terhadap etnis Rohingya.
Namun, setelah mendapat dukungan dari Thailand, kini Malaysia juga menyatakan dukungan terhadap Indonesia agar masalah krisis kemanusiaan di Myanmar dibahas dalam sidang umum ke-38 AIPA di Manila, Filipina.
Baca Juga
"Indonesia dan Malaysia adalah satu soal isu kemanusiaan, khususnya krisis Rohingya," ujar Ketua Dewan Rakyat Malaysia, Dato Sri Ismail dalam pertemuan bilateral Indonesia dan Malaysia di sela-sela Sidang Umum AIPA, Jumat (15/9/2017).Â
Advertisement
Ismail pun mempertanyakan kebenaran keputusan Indonesia yang akan keluar dari sidang umum AIPA bila isu kemanusiaan Rohingya tidak dibahas dalam sidang umum.
Ketua Delegasi Parlemen Indonesia, Fadli Zon pun dengan tegas menyatakan keputusan tersebut akan dilakukan Indonesia.
"Memang kita akan pulang bila isu Rohingya tidak dibahas di AIPA. Kita tidak mau turut campur masalah dalam negeri, tapi masalah humanitarian itu masalah semua negeri. Sebagai keluarga kita mau menolong tapi mereka bersikeras ini (Rohingya) teroris dan minta dibahas pada AIPA tahun depan. Akhirnya diputuskan semua akan dibahas pada Sabtu sore," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.
Ismail pun menyatakan akan mendukung resolusi Rohingya dibahas dalam Sidang Umum AIPA. Bahkan Malaysia akan mengikuti langkah Indonesia yang akan pulang bila parlemen se-Asia Tenggara ini tak membahas isu Rohingya
"Kita dukung Indonesia. Kalau mau pulang, kita bungkus sama-sama," tegas Ismail yang langsung berjabat tangan dengan Fadli Zon.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
3 Negara Menolak
Sebelumnya, usulan Indonesia agar penyelesaian kasus krisis kemanusiaan di Myanmar terhadap etnis Rohingya dibahas dalam Sidang Umum Parlemen Se-Asia Tenggara atau ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), mendapat penolakan.
Dari 10 negara yang hadir dalam sidang AIPA, sebanyak tiga negara menyatakan menolak usulan resolusi Rohingya dari Indonesia, yakni Myanmar, Singapura, dan Laos.
Sementara, lima negara meminta Presiden AIPA untuk melakukan pertemuan khusus antara Indonesia dan Myanmar untuk mencari jalan tengah. Lima negara itu yakni Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia. Hanya Thailand yang mendukung Indonesia agar isu krisis kemanusiaan menjadi salah satu topik pembahasan dalam Sidang Umum AIPA.
Advertisement