Menteri Basuki Tinjau Posko Siaga Bencana Gunung Agung

Selain mengunjungi posko siaga bencana, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengunjungi lokasi pengungsi korban terdampak Gunung Agung.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 27 Sep 2017, 10:31 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 10:31 WIB
Menteri Basuki Tinjau Posko Siaga Bencana Gunung Agung
Selain mengunjungi posko siaga bencana, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengunjungi lokasi pengungsi korban terdampak gunung agung.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono pada Selasa (26/9) kemarin mengunjungi Posko Siaga Bencana PUPR dan pengungsian korban terdampak Gunung Agung yang berstatus awas di Bali.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, Basuki tiba di Denpasar, Bali, pada siang hari setelah bertolak dari Malang, Jawa Timur. Setibanya di Bali, Basuki langsung mengunjungi Posko Siaga Bencana Tukad Unda, Klungkung, yang merupakan posko penyimpanan peralatan berat PUPR.

Pos tersebut sudah dilengkapi berbagai macam alat berat seperti 6 unit excavator, 4 unit loader, 10 unit dump truck, 1 unit trailer, 1500 unit bronjong, 6 unit crane, 2000 unit geobag, 5 set alat komunikasi, 6 unit genset, dan 10 unit chainshaw.

Basuki berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat bentukan PUPR yang terdiri dari para Sapta Taruna PUPR dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Balai Wilayah Sungai (BWS), Cipta Karya dan Balai Litbang PUPR di Bali. Tim ini berada dibawah komando Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Khalawi AH yang juga bertidak sebagai Ketua Harian Pusat Komando Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR.

Dari Posko Siaga Bencana Tukad Unda, Basuki kemudian mendatangi Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Gunung Agung yang terletak Pelabuhan Cruise, Tanah Ampo, Karangasem. Ini adalah pos utama penyimpanan dan pendistribusian logistik bagi para pengungsi.

Menteri Basuki berkoordinasi dengan tim untuk mendapatkan berita terupdate mengenai penanganan bencana alam Gunung Agung

Lagi-lagi Menteri Basuki berkoordinasi dengan tim untuk mendapatkan berita ter-update mengenai penanganan bencana alam Gunung Agung, terutama yang terkait dengan inventarisasi infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan pengungsi.

Di pos ini juga, Menteri Basuki menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang tiba sekitar pukul 16.45 WITA. Basuki mendampingi Jokowi mengecek logistik dan perlengkapan untuk pengungsi korban terdampak Gunung Agung.

Bersama rombongan Presiden, Menteri Basuki bertolak ke lokasi pengungsian yang berada di Gor Swecapura di Kabupaten Klungkung, Bali. Di Klungkung ini setidaknya terdapat 162 titik lokasi pengungsian dengan total pengungsi mencapai 19.456 jiwa, paling tinggi di antara lokasi lainnya.

Guna memastikan dan memberikan perlindungan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi juga menyerahkan bantuan Rp 7,2 miliar. Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat menjelaskan, bantuan itu berupa matras sebanyak 18.230 lembar, masker 520.000 lembar, beras 12 ton, ember 2.000 buah, gayung 2.000 buah, dan kidsware 1.100 paket.

Peningkatan status awas terhadap gunung vulkanik Gunung Agung di Bali diantisipasi cepat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dan mendirikan Pos Siaga Bencana Pos tersebut sudah dilengkapi berbagai macam alat berat seperti. Tak hanya itu, Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas untuk kebutuhan air untuk para pengungsi. Mobil truk air (MTA) sebanyak 4 unit, truck armroll 1 unit, kontainer armroll 4 unit, Hidran Umum (HU) 30 unit, WC knockdown 60 unit, Tenda Hunian Darurat (THD) 200 unit dan berbagai instalasi pipa juga disiagakan.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya