Survei Mengejutkan, Separuh Penduduk RI Tak Hafal Indonesia Raya

Data survei yang dirujuk Kemendagri menunjukan fakta-fakta mengejutkan lain.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2017, 10:02 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2017, 10:02 WIB
20161204-Merah Putih Raksasa di Aksi Kita Indonesia-Jakarta
Seorang peserta 'Aksi Kita Indonesia' ikut membentangkan Bendera Merah Putih raksasa di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/12). Aksi Kita Indonesia adalah acara perayaan kegembiraan atas keberagaman dan kebangsaan Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan hasil survei yang mengejutkan. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Soedarmo, mengatakan 53 persen warga Indonesia tidak hafal lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Ditambah lagi, survei yang dilakukan salah satu lembaga itu juga menemukan fakta lain. Sebanyak 18 dari 100 orang tidak tahu judul lagu kebangsaan. Sementara 24 dari 100 orang tidak paham sila Pancasila.

"Ini sesuatu yang ironis, tapi perlu disikapi serius," kata Soedarmo di Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/9/2017).

Ia menyampaikan hal itu pada temu ramah dengan gubernur, bupati, dan wali kota serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Sumbar, Anggota DPRD Provinsi serta perangkat daerah hingga Lurah se-Kota Padang bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Menurut Soedarmo, dari survei yang sama terkuak, 61 persen generasi muda tidak peduli dengan kondisi negara.

"Ini perlu jadi perhatian bersama para kepala daerah agar memahami kondisi ini dan menumbuhkembangkan nasionalisme melalui ideologi Pancasila," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Ia menekankan salah satu tanggung jawab kepala daerah adalah menjaga ketenteraman, ketertiban dan memelihara persatuan dan kesatuan di masyarakat.

"Hal ini harus dilakukan dengan memberdayakan seluruh komponen yang ada di daerah mulai dari forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat dan ormas," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya