Wiranto: Inovasi E-Goverment Kemenpan RB Bisa Cegah Suap

Wiranto menuturkan, ada keuntungan yang didapat dengan sistem elektronik Kemenpan-RB yaitu meningkatkan efisiensi pekerjaan pemerintah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Okt 2017, 13:25 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 13:25 WIB
Wiranto Hadiri Simposium Nasional Pemuda Indonesia
Menko Polhukam, Wiranto memberikan sambutan dalam acara Simposium Nasional Pemuda Indonesia, Jakarta, Rabu (30/8). Acara bertema "Peran strategis Pemuda Indonesia dalam penguatan Pancasila sebagai Bangsa dan Bela Negara". (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menghadiri peluncuran e-government oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Dia menuturkan, ada keuntungan yang didapat dengan sistem elektronik ini, yaitu meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan pemerintah.

"Semua sudah elektronik. Membuat efisiensi," kata Wiranto, Rabu (4/10/2017).

Dia menegaskan, dengan efisiensi tersebut, maka jelas menghindari pertemuan-pertemuan yang bisa berimbas pada suap menyuap atau korupsi.

"Efisiensi untuk menghindari kontak person to person, suap menyuap, sogok-menyogok, palak-memalak itu bisa hilang. Banyak sekali itu," jelas Wiranto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

E-Goverment

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meluncurkan e-goverment.

Ada tujuh inovasi Kementerian PANRB dan satu inovasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang diluncurkan hari ini, Rabu (4/10/2017) yaitu Command Center, e-Office, e-Salam, e-Karpeg, e-Data, e-Perfomance, DC dan DRC, SIJAPTI.

"Penggunaan sistem elektronik akan mengubah segalanya sehingga lebih efektifif dan efisiensi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat peluncuran di Kemenpan-RB, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, melalui sistem tersebut, dipastikan akan mengubah budaya kerja, sebab kini pengawasan terhadap kinerja pegawai jadi lebih efektif.

"Namanya pegawai tidak bisa lagi kucing-kucingan, kinerja bisa dimonitor secara detail," kata Asman seperti dilansir Antara.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya