Dokter Todong Pistol, Pegawai RS di Duren Sawit Lapor Polisi

Kejadian tersebut disebutkan lantaran sang dokter kecewa saat mengetahui data pasiennya semakin berkurang.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Okt 2017, 12:44 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 12:44 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai sebuah rumah sakit di Duren Sawit, Jakarta Timur, melaporkan seorang dokter berinisial ALT. Sang pegawai itu ketakutan lantaran ditodong senjata api yang ternyata merupakan pistol mainan.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suhajendro menyampaikan, peristiwa penodongan pistol itu terjadi pada Sabtu 14 Oktober 2017 sekitar pukul 11.30 WIB siang.

"Dia (pelaku) merasa pasien makin berkurang. Dia menuduh atau menduga pasiennya dialihkan ke dokter lain," tutur Nevo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Menurut Nevo, kejadian itu berawal saat pelaku tiba-tiba datang ke rumah sakit menanyakan data pasiennya yang dirasa semakin berkurang. Saat itu, korban atas nama Aan Sugianto (27) sedang bertugas di bagian pendaftaran rumah sakit.

"Otomatis itu kan secara ekonomi pengaruh pada pendapatan si dokter. Jadi marah-marah ngancam ke bagian pendaftaran," jelas dia.

Emosinya memuncak saat orang-orang yang dicarinya sedang tidak berada di tempat. Akhirnya dokter itu menodongkan pistol mainan ke korban dengan menyebut baru saja belajar menembak dan akan menghadiahi korban timah panas di luar rumah sakit.

"Minggu ini kita panggil (pelaku)," Nevo menandaskan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya