Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri kirab Hari Santri Nasional di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Dalam acara yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta ini, Anies mengajak para santri untuk sama-sama membangun Ibu Kota.
"Insya Allah kita sama-sama majukan Jakarta," kata Anies di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2017).
Advertisement
Anies mengatakan santri memiliki peran penting untuk membangun Jakarta. Sama halnya ketika santri memperjuangkan kemerdekaan RI.
"Kita memperingati untuk kembali menyadari bahwa republik ini tidak didirkan secara gratis. Tapi didirkan lewat hibah, hibah nyawa, hibah tenaga, darah, air mata, dari puluhan ribu, ratusan ribu, dan di situ peran para santri luar biasa," terang dia.
Khusus untuk peringatan Hari Santri, Anies berpendapat, santri berperan besar dalam mendirikan RI. Ketika itu, santri ikut berjuang dalam kemerdekaan.
"Kita tahu ini adalah bagian dari peringatan beberapa perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, meraih kemerdekaan itu dilalui lewat ikhtiar yang luar biasa," ucap Anies.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Setara dengan Sekolah Lain
Anies berharap pendidikan di madrasah dan pondok pesantren tetap berjalan. Karena itu, ia memastikan, Pemprov DKI akan terus mendukung kegiatan belajar mengajar di pesantren dan madrasah.
"Madrasah-madrasah, pondok-pondok, membutuhkan sekali dukungan dari pemerintah, mereka sudah menyelenggarakan pendidikan sebelum republik ini berdiri," kata dia.
Menurut Anies, Pemprov DKI memiliki tanggung jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan di madrasah dan ponpes.
Dukungan dari pemerintah, kata dia, sangat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga setara dengan sekolah lainnya.
"Dan kualitasnya meningkat, justru kualitasnya bisa setara dengan sekolah-sekolah dan pendidikan lain," tandas Anies.
Advertisement