Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya secara resmi telah menyerahkan jenazah Surnah, korban kebakaran pabrik mercon di Kabupaten Tangerang kepada pihak keluarga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyerahkan jenazah Surnah langsung kepada sang ibunda, Suti.
Namun sebelum itu, pihak RS Polri yang diwakili oleh Ketua Tim DVI Kombes dr Pramujoko menyerahkan terlebih dahulu kepada Argo.
Advertisement
"Pengembalian jenazah ini dilengkapi surat kematian, kemudian saya serahkan kepada Polda Metro yang diwakili Kabid Humas Polda Metro Jaya," ujar Pramujoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/10/2017).
Kemudian, Argo langsung menyerahkan kepada Suti, Ibunda Surnah. Dengan wajah memelas dan pasrah, Suti menerimanya.
"Pada malam hari ini saya mewakili Kapolda Metro Jaya, akan menyerahkan jenazah salah satu korban (kebakaran) di pabrik kembang api Tangerang. Kami serahkan jenazah putra ibu," kata Argo.
Ia lalu menyampaikan rasa duka cita. Argo mengatakan, Suti dan jenazah anaknya akan diantar sampai ke kediamannya di Kabupaten Tangerang.
"Yang pertama Ibu, kami mengucapkan ikut berduka cita dan untuk malam ini juga kami serahkan jenazah putri Ibu kepada Ibu dan kemudian nanti diantar oleh kepolisian sampai ke rumah ibu. Maaf ini diterima (berkas dan jenazah)," tutup Argo.
Â
Â
Identifikasi Jenazah
Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi satu orang korban kebakaran gudang mercon atau petasan di Kabupaten Tangerang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim DVI RS Polri Kombes dr Pramujoko.
"Di hari pertama ini kami bisa mengidentifikasi satu orang. Kondisi korban rusak berat sehingga kami memerlukan ketelitian tinggi, dukungan keluarga korban untuk mengidentifikasi," ujar Pramujoko.
Dia mengatakan, jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi berjenis kelamin perempuan kelahiran Tangerang, 8 Mei 2003.
"Satu jenazah ini teridentifikasi atas nama Surnah, berjenis kelamin perempuan, warga Kampung Salembaran, RT 036/16, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang," ucap Pramujoko.
Saksikan Video Pilihan di bawah Ini:
Advertisement