Liputan6.com, Lisabon - Banjir yang merendam Kota Venesia, Italia, memaksa warga dan para turis bepergian menggunakan sepatu boot plastik. Lima persen Kota Venesia tersapu banjir rob lebih dari satu meter. Otoritas kota pun menyiapkan semacam panggung papan untuk membantu wisatawan bergerak di dalam kota.
Bora, gelombang laut yang terpengaruh angin kencang musim dingin, memang rutin berhembus ke Venesia dan menyebabkan rob setidaknya empat kali dalam setahun. Namun kali ini yang terparah dalam empat tahun terakhir. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Kamis (9/11/2017).
Baca Juga
Cek Fakta: Tidak Benar Video Cristiano Ronaldo Nonton Langsung di Stadion Laga Arab Saudi Vs Timnas Indonesia
Terinspirasi Suporter Jepang, Fans Timnas Indonesia Bersihkan Sampah di GBK Usai Laga Lawan Arab Saudi
Top 3 Berita Bola: Shin Tae-yong Ungkap Strategi Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Arab Saudi
Sementara itu, para pemain boneka dari seluruh dunia berkumpul dan berbagi kemahiran seni pentas boneka di Meksiko. Beragam jenis pertunjukan boneka ditampilkan, dari boneka yang dimainkan dengan tali hingga dengan cara biasa.
Advertisement
Seniman Kota Guadalajara, tuan rumah Festival Internasional Pesta Boneka ke-9, menampilkan pertunjukan boneka arka tentang dunia antah berantah. Sementara seniman Kanada menampilkan kisah Elisapee dan Cahaya Utara mengenai gadis kecil suku Inuit di kutub.
Sedangkan di Lisabon, Portugal, Konferensi Kecerdasan Buatan menampilkan sejumlah robot pintar yang bisa menemani dan memudahkan manusia dalam keseharian. Dalam konferensi ini ada robot cerdas pertama yang memiliki hak hukum sebagai warga negara Arab Saudi bernama Sophia.
Selain itu, ada juga robot Heptasense yang bisa meniru gerakan wajah serta menganalisa tingkah laku orang dalam suatu ruangan. Tak kalah menarik ada robot anjing Laika yang bisa jadi teman anjing peliharaan bermain saat ditinggalkan sendirian di rumah.
Ada pula game Olyshight yang ketika dimainkan di telepon genggam akan mengirimkan data mengenai kesehatan mata pemainnya kepada dokter. Game ini memudahkan dokter mengawasi perkembangan para penderita AND, sebuah penyakit mata yang bisa berujung kebutaan.