Bripka Firman yang Tewas di Papua Tinggalkan Istri Hamil 7 Bulan

Bripka Firman, korban penembakan teror kelompok kriminal di Papua telah dimakamkan. Firman meninggalkan istrinya yang tengah hamil.

oleh Rinaldo diperbarui 15 Nov 2017, 19:15 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2017, 19:15 WIB

Fokus, Papua - Duka menyelimuti keluarga besar Brimob Polda Papua atas kematian tragis Bripka Firman yang ditembak hingga tewas kelompok kriminal bersenjata (KKB). Jenazah Bripka Firman pun dimakamkan di pemakamam umum di Timika, Papua, Rabu siang.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (15/11/2017), Bripka Firman dimakamkan secara militer yang dipimpin Kapolres Timika AKBP Vicktor Mackbon. Putri dan istri korban yang sedang hamil 7 bulan tak kuasa melepas kepergian almarhum.

Bripka firman tewas di tempat akibat luka tembak di bagian punggung sedangkan rekan korban Bripka Hengky Rumte masih kritis dan dirawat di RS Tembagapura Papua akibat luka tembak di bagian punggung.

Kapolri Tito Karnavian menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga dan berjanji mengusut tuntas kasus ini. Namun Kapolri enggan berspekulasi terkait kelompok yang menyandera 1.300 warga di Distrik Tembagapura.

Teror kelompok kriminal bersenjata di Timika sudah berlangsung dua bulan dan telah menelan dua korban jiwa dari aparat Brimob. Kapolri mengatakan masih mengedepankan langkah persuatif untuk membebaskan para sandera.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya