Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan membidik pihak-pihak yang diduga menghalangi proses penyidikan korupsi e-KTP. Salah satunya adalah jurnalis Metro TV, Hilman Mattauch, yang mengemudikan mobil saat tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto mengalami kecelakaan di Permata Hijau.
"Kalau ada pihak-pihak yang berupaya menyembunyikan atau menghalangi kasus e-KTP atau yang lain, ada risiko pidana diatur Pasal 21 UU Tipikor," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 17Â November 2017Â malam.
Febri mengatakan, pihak lembaga antirasuah akan berkoordinasi dengan Dirlantas Polri yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan mobil yang ditumpangi Setya Novanto.
Advertisement
Hilman bisa dijerat lantaran diduga sudah mengetahui keberadaan Setnov saat tim penyidik KPK hendak menjemput paksa Ketua DPR RI tersebut pada Rabu, 15 November 2017 malam. Namun, Hilman diduga saat itu tidak melaporkannya ke KPK.
Febri mengatakan, pihak lembaga antirasuah akan menelisik dugaan tersebut.
"Ini sudah kami ingatkan agar pihak-pihak tertentu tidak berupaya melindungi tersangka atau melakukan hal-hal lain dalam kasus e-KTP. Ancamannya 3 sampai 12 tahun. Jadi (ini) tindak pidana yang serius dan KPK akan mempelajari hal-hal itu," kata Febri.
Terlebih, pada hari ini tim Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK sudah menerima laporan adanya dugaan tindak pidana merintangi proses penyidikan e-KTP.
"Karena hari ini KPKÂ terima pengaduan masyarakat terkait pihak-pihak yang lakukan Pasal 21 itu, dan dilakukan telaah dan dalami fakta-fakta yang ada dan analis info yang ada," terang Febri.
Siapa Hilman Mattauch?
Nama Hilman Mattauch mendadak terkenal setelah kecelakaan yang menimpa Ketua DPR Setya Novanto.
Hilman diketahui sebagai orang yang mengemudikan mobil Fortuner bernopol B 1732 ZLO, yang ditumpangi Novanto pada saat kecelakaan, Kamis 16 November 2017 malam.
Hilman diketahui seorang wartawan. Kalangan juru warta di gedung parlemen hampir semua mengenalnya. Jadi tidak mengherankan sosok Hilman dekat dengan anggota dewan di DPR, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Ramdony Setiawan mengatakan, Hilman pernah menjadi koordinatoriat seperti dirinya di DPR untuk periode 2014-2016.
"Setahu saya, (Hilman) mulai dekat dengan Setya Novanto sejak 2014 sampai 2016. Sehingga Hilman banyak komunikasi dengannya," kata Ramdony di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
Dia menjelaskan, kedekatan itu terjalin hingga saat ini, ketika Hilman tidak lagi menjabat sebagai ketua koordinatoriat. Hal itu terlihat dari beberapa kegiatan Setya Novanto yang diikuti Hilman.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement