Patroli Indosiar, Sukabumi - Pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban luka parah di sebuah minimarket di Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap aparat kepolisian. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan penganiayaan lantaran dendam.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Kamis (23/11/2017), tiga pria ditangkap aparat kepolisian lantaran melakukan penganiayaan hingga membuat korban luka parah di sebuah minimarket di Sukabumi, Jawa Barat. Aksi penganiayaan dilakukan pelaku dengan menggunakan senjata tajam hingga membuat salah seorang korban kakinya nyaris putus.
Penganiayaan dilakukan para pelaku lantaran dendam, pasalnya rekan mereka bernama Galih tewas dibunuh oleh rekan korban dalam perkelahian di Jalan Ahmad Yani beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi juga masih mengejar tiga pelaku lainnya.
Penganiaya di Minimarket Sukabumi Mengaku Dendam
Tiga pria ditangkap aparat kepolisian lantaran penganiayaan yang dilakukan di sebuah minimarket di Sukabumi.
Diperbarui 23 Nov 2017, 12:39 WIBDiterbitkan 23 Nov 2017, 12:39 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Romantis saat Berpacaran di Malaysia, Ameera Khan Tampil Mencolok saat Digandeng Jefri Nichol
Foto Bayi Kiky Saputri yang Baru Lahir, Cantik dengan Nama Indah yang Penuh Makna
Kemendikdasmen Beber Pola Pembelajaran Siswa Selama Ramadan 2025
AHY: Saya Diminta DPD dan DPC Kembali Jadi Ketum Demokrat 2025-2030
Penuh Kebahagiaan, Intip Daftar Para Artis dan Seleb yang Menikah di Tahun 2025
Israel Tunda Pembebasan Ratusan Sandera Palestina Tanpa Ada Alasan yang Jelas
Menawan dengan Gamis dan Hijab Syari, Potret Aura Kasih yang Tampil Anggun saat Umrah Jadi Sorotan
Profil Yuli Hastuti yang Disebut sebagai Bupati Termiskin di Indonesia, Segini Harta Kekayaannya
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Komitmen Kao Indonesia dalam Pengelolaan Sampah
Gibran Bagi-Bagi Skincare Saat Tinjau Program MBG, Ahli Gizi Ungkap 3 Tips Perawatan Kulit Abadi
Cara Beli Tiket Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2025
Bagaimana Menyikapi Demonstrasi 'Indonesia Gelap?' Ini Saran Ahli Hukum