Gempa Rusak Rumah di Ciamis, 1 Warga Tewas dan 2 Terluka

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan terjadinya gempa berkekuatan 7,3 skala Richter di laut Jawa Barat.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 16 Des 2017, 01:40 WIB
Diterbitkan 16 Des 2017, 01:40 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menginformasikan terjadinya gempa berkekuatan 7,3 skala Richter di laut Jawa Barat. Gempa yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) pukul 23.47 WIB yang berpotensi tsunami itu juga terasa di Ciamis.

Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkap, gempa tersebut telah mengakibatkan rusaknya rumah warga di wilayah Ciamis.

"Beberapa rumah di Kabupaten Ciamis rusak akibat gempa," tulisnya di akun Twitter @Sutopo_BNPB. 

Tak hanya rumah yang rusak, ia juga menyatakan adanya korban akibat gempa tektonik tersebut.

"Di Desa Gunungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis terdapat beberapa rumah ambruk dan rusak. 1 orang meninggal dunia (Hj. Dede Lutfi, 62) dan 2 luka-luka tertimpa bangunan roboh," Sutopo memungkas.

Informasi dari BMKG, titik gempa berada di 74 km Barat Daya Kawalu, 76 km Barat Daya Singaparna, 79 km Barat Daya Cibeureum, 85 km Barat Daya Ciamis.

Akibatnya, gempa ini berpotensi terjadinya tsunami di sejumlah daerah di Pulau Jawa, yakni Ciamis dan Tasikmalaya dengan status Siaga, Bantul, Kulonprogo, Cianjur, Garut, Sukabumi, Cilacap, dan Kebumen dengan status Waspada.

"Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Pemerintah Propinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," imbau BMKG dalam keterangan tertulisnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya