Usung Dedy-Deddy, Golkar Tutup Pintu bagi Ridwan Kamil

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya tidak akan kembali mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 28 Des 2017, 08:38 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 08:38 WIB
Jokowi Buka Munaslub Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Munaslub Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12). Munaslub Partai Golkar mengusung tema Menuju Golkar Bersih Bangkit Untuk Indonesia Sejahtera (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya tidak akan kembali mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Dia mengatakan Partai Golkar mantap mengusung Bupati Purwakarta, Dedy Mulyadi, pada pertarungan Pilgub Jawa Barat 2018.

Terlebih dengan sudah ada kesepakatan dengan Demokrat akan menyandingkan Dedy dengan Deddy Mizwar.

"Saya rasa tidak (balik ke Ridwan Kamil)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 27 Desember 2017.

Menteri Perindustrian itu menuturkan partai beringin tengah mendiskusikan siapa yang akan menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat, yang akan mendampingi Dedy. Namun, dia tidak menyebut nama yang dilirik, termasuk Deddy Mizwar.

"Wakilnya sedang kita bahas dengan partai-partai lain. Jadi diharapkan mungkin dalam waktu sebelum nanti itu akan mengerucut ke satu, dua nama," Airlangga menjelaskan.

Sebelumnya, Pimpinan DPD Partai Golkar dan Partai Demokrat Jawa Barat bertemu untuk membahas Pilkada Jabar 2018. Kejutan pun terjadi ketika kedua partai politik memutuskan untuk berkoalisi.

Kesepakatan tersebut diambil setelah Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara dan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi membuat kesepakatan untuk berkoalosi. Irfan sendiri mengatakan, berkoalisinya Demokrat dan Golkar adalah hal yang menggembirakan.

Sebelumnya, Demokrat, PAN, dan PKS telah bersepakat mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Namun, belakangan PAN dan PKS menarik dukungan dan bergabung dengan koalisi reuni bersama Gerindra untuk mendukung pencalonan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

"Alhamdulillah, kami sepakat dengan Partai Golkar untuk bersama-sama mengarungi perpolitikan di Jabar ini," kata Irfan dalam jumpa pers di Bandung, Rabu.

 

Buka Kemungkinan

Koorbid Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid Umumkan penunjukan Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jawa Barat (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
Koorbid Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid Umumkan penunjukan Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jawa Barat (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sebelumnya, Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid menyebut masih membuka kesempatan kepada Ridwan Kamil dengan berbagai catatan, seperti mau dipasangkan dengan Dedi Mulyadi.

Namun, apabila tidak dikehendaki, maka Partai Golkar akan mengusung Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu dan diberikan kesempatan untuk menjalin komunikasi untuk mendapatkan pasangan yang sesuai.

"Untuk mendapatkan pasangan Dedi Mulyadi gubernurnya atau Dedi Mulyadi wakil gubernurnya. Atau simulasi yang lain," ujar Nusron di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis 21 Desember 2017.

 

 

Belum Tentukan Cagub

Koorbid Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid Umumkan penunjukan Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jawa Barat (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)
Koorbid Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid Umumkan penunjukan Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jawa Barat (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Meski begitu, kedua pihak belum mengumumkan siapa yang akan menjadi bakal cagub dan cawagub. Sebab, sejauh ini di kubu Demokrat masih mengusung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur.

"Kita bentuk koalisi Sajajar, tidak ada perbedaan baik menjadi gubernur maupun wakil gubernur. Yang pasti, nanti gubernurnya DM wakil gubernurnya DM. Kita setara karena tujuannya sama dalam membangun Jawa Barat," jelas Dedi Mulyadi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya