Polri: Penyerang Mapolsek Bontoala Diduga Dua Orang

Teror bom molotov terjadi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bontoala, pukul 03.00 Wita.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Jan 2018, 14:29 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2018, 14:29 WIB
Karopenmas Polri, Brigjen M Iqbal (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
Karopenmas Polri, Brigjen M Iqbal (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih terus memburu pelaku penyerangan Mapolsek Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (1/1/2018). Pelaku penyerangan diduga berjumlah lebih dari satu.

"Diduga pelakunya dua (orang)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/1/2018).

Ia mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku teror itu merupakan bagian dari kelompok teror. Yang pasti, sambung dia, saat ini pengejaran terhadap dua pelaku masih terus dilakukan.

"Kami sedang bekerja. Kami masih mengumpulkan bukti petunjuk yang ada di lokasi dan lain-lain," ucap Iqbal.

Sebelumnya, teror bom molotov terjadi di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bontoala, pukul 03.00 Wita, Senin (1/1/2018).

Pelaku misterius tiba-tiba datang dan melemparkan bom molotov ke halaman Polsek Bontoala, Makassar. Usai melempar bom molotov, pelaku lalu kabur melewati area belakang Mapolsek Bontoala.

 

Dua Orang Terluka

Polisi melakukan olah TKP Mapolsek Bontoala yang dilempar molotov (Liputan6.com/Fauzan)
Polisi melakukan olah TKP Mapolsek Bontoala yang dilempar molotov (Liputan6.com/Fauzan)

Akibat kejadian itu, dua orang anggota mengalami luka karena terkena serpihan ledakan bom molotov tersebut. Mereka adalah Kapolsek Bontoala Makassar, Kompol Rafiuddin, dan Brigpol Yudirsan.

Rafiuddin mengalami luka pada bagian jari tangannya. Adapun Yudirsan mengalami luka pada bagian kakinya dan saat ini sedang dirawat intensif di RS Bhayangkara Makassar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya