Kala Peserta Kuis Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi

Lalu, hadiah apa yang diminta peserta muktamar kepada Presiden Joko Widodo?

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 15 Jan 2018, 17:55 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 17:55 WIB
Jokowi  membuka Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman), di Pekalongan, Jawa Tengah, (Liputan6.com/Fajar Eko)
Jokowi membuka Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman), di Pekalongan, Jawa Tengah, (Liputan6.com/Fajar Eko)

Liputan6.com, Pekalongan - Seperti biasa kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi selalu ada momen bagi-bagi sepeda kepada masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa selalu menanti saat orang nomor satu di Indonesia ini melontarkan pertanyaan dengan hadiah satu unit sepeda.

Namun, saat kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan, ada hal menarik hingga membuat mantan Wali Kota Solo itu geleng-geleng dan membuat ribuan hadirin bergelak tawa, Senin (15/1/2018).

Siang itu, Presiden meminta seorang peserta Muktamar Thoriqoh ke XII di Pekalongan menjawab sebuah pertanyaan. Jika berhasil menjawab akan diberikan hadiah langsung dari Jokowi.

Adalah Abdal peserta Muktamar, peserta asal Palembang, Sumatera Selatan, yang berhasil menjawab kuis Presiden Jokowi. Dia diminta Presiden untuk menjabarkan isi Pancasila. Abdal pun menjawab pertanyaan presiden dengan suara lantang dan lancar.

Buah keberhasilan menjawab kuis presiden, Abdal pun diganjar mendapatkan hadiah sepeda dari Jokowi. Namun, alangkah terkejutnya Presiden Jokowi kala Abdal menolak hadiah dari orang nomor satu tersebut.

"Ini baru pertama kali saya kunjungan mau ngasih sepeda tapi di tolak. Biasanya saya kasih lima sepeda loh, tapi kalau ditolak ya sudah satu saja yang ditanya. Soalnya mintanya terlalu tinggi dan feeling saya pasti begitu," ucap Jokowi sembari tersenyum.

Mendengar jawaban dari Presiden Jokowi, Abdal pun tetap kekeuh meminta hadiah selain sepeda. Akhirnya Jokowi pun bertanya kepada Habib Luthfi bin Yahya terkait apa yang diberikan.

"Ya sudah kamu (Abdal) mintanya apa. Mau dikasih sarung juga nggak mau kan. Tapi belum tentu saya berikan ya. Kalau mau yang lain gimana, bib. Dikasih enggak hadiahnya," seloroh Jokowi.

Habib Luthfi pun akhirnya memberikan kode kepada Presiden untuk memenuhi hadiah kepada peserta Muktamar yang berhasil menjawab pertanyaan.

"Nggak mau sepeda pak sudah biasa. Mau hadiahnya yang lain saja," ucap Abdal kepada Presiden Jokowi.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, Abdal meminta hadiah kepada Presiden Jokowi berupa sebuah sepeda motor. Percakapan antara presiden Jokowi, Abdal dan Habib Luthfi sempat membuat gelak tawa ribuan orang yang hadir.

 

NKRI Adalah Harga Mati

Jokowi  membuka Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman), di Pekalongan, Jawa Tengah, (Liputan6.com/Fajar Eko)
Jokowi membuka Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman), di Pekalongan, Jawa Tengah, (Liputan6.com/Fajar Eko)

Kepada ribuan ulama dari seluruh Indonesia dan mancanegara yang hadir, Jokowi meminta agar semua pihak menjaga NKRI.

"Saya titipkan kepada seluruh ulama se-Indonesia agar menjaga tanah air dan selalu berpegang ke Bhineka Tunggal Ika.

Selain itu, juga Presiden meminta para ulama agar untuk terus mengasah kepekaan sosial sehingga, semakin maju sejahtera adil dan makmur.

"Saya titip pada pak kiai, pada habib, dan seluruh jamiyah ahli thoriqoh. Agar hal-hal yang berkaitan ukhwah islamiyah kita selalu disampaikan terutama persatuan dan kesatuan kita perlu dijaga," ujar Presiden.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya