Liputan6.com, Jakarta Sejumlah keluhan dilaporkan oleh warga yang sudah mencetak KTP elektronik atau e-KTP mereka. Melalui akun twitter, mereka mengeluhkan kualitas e-KTP, sebagian ada yang wajahnya sulit dikenali lantaran di bagian foto terkelupas, sebagian warga lagi melaporkan plastik yang melapisi e-KTP mengelupas.
"Lapor Pak Mendagri : Wajah saya di foto E-KTP sudah susah dikenali krn kwalitas cetaknya mudah terkelupas, ini E-KTP saya yg ke dua (2 thn yll saya minta ganti krn kasus yg sama). Laporan selesai," tulis akun twitter @herry_zudianto.
Baca Juga
Advertisement
Lapor Pak Mendagri : Wajah saya di foto E-KTP sudah susah dikenali krn kwalitas cetaknya mudah terkelupas, ini E-KTP saya yg ke dua (2 thn yll saya minta ganti krn kasus yg sama). Laporan selesai. pic.twitter.com/10zsqQANgH
— kang herry z (@herry_zudianto) January 15, 2018
Kemudian, ada pula @andimupy yang mengunggah foto KTPnya yang rusak parah. Bahkan, @cumee_keriting mengunggah foto plastik yang melapisi e-KTP nya dapat dicopot.
"Kualitas E-KTP hasil korupsi ya gini ini 🤣 #mendagri #dprri #ektp #ktp #indonesiaraya #ruangpublik #KPK #citizenjournalism," tulis @tavare24karat.
Apalagi punya saya pak.. Yg tiap hari harus dibawa kemana".. pic.twitter.com/X4b1rvEgz2
— andi mupy (@andimupy) January 15, 2018
Menanggapi aduan ini, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh menegaskan, pihaknya sudah memberikan kualitas terbaik bagi e-KTP yang saat ini digunakan oleh masyarakat.
"Kita sudah cetak 184 juta keping, tidak tiap hari kami mendapat laporan ganti. Artinya, 184 juta keping dan yang rusak hanya 6, berarti kan hanya 0 koma sekian saja," ujar Zudan kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (16/1/2018).
ini tum hasil antrian ektp gw, kualitas buruk... 😂😂😂 masih bsa di double tip, tp masa iya ektp di double tip.. 😂😂😂 pic.twitter.com/l2dQaY2Wdy
— ✌nanang taruna✌ (@CUMEE_KERITING) November 17, 2017
Dia melanjutkan, kartu e-KTP yang lama memang hanya memiliki kekuatan 5 tahun saja. Sehingga KTP yang dicetak tahun 2011 dipastikan sudah rusak. Sementara e-KTP yang dicetak saat ini dijamin memiliki kualitas yang baik.
"Kan yang sekarang dipakai seumur hidup," kata dia.
Namun, kata Zudan, untuk masyarakat yang e-KTPnya rusak bisa datang ke Dukcapil untuk meminta ganti.
"Solusinya, kalau ada yang rusak datang ke Dukcapil untuk diganti," tandas Zudan.
"Dari 186 juta hanya 6 yang lapor, tinggal minta ganti yang rusak, itu minor sekali," lanjut dia.
Kualitas E-KTP hasil korupsi ya gini ini 🤣 #mendagri #dprri #ektp #ktp #indonesiaraya #ruangpublik #KPK #citizenjournalism pic.twitter.com/B61PjPMoOS
— rovitavare (@tavare24karat) January 5, 2018
Saksikan video di bawah ini: