Penggantung Lepas Diduga Picu Ambruknya Balkon Gedung BEI

Robohnya balkon Tower II gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) diduga karena beban berat hingga mengakibatkan penggantung balkon lepas.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 17 Jan 2018, 14:38 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 14:38 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Robohnya balkon Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) termasuk dalam kategori kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab pemilik dan pengelola gedung. Dugaan awal, beban di balkon mengakibatkan satu penggantung terlepas dan memicu lepasnya penggantung lain.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (17/1/2018), detik-detik runtuhnya balkon di Tower II Gedung (BEI) memperlihatkan sejumlah penggantung yang terlepas.

Dari pengamatan awal Kementerian PUPR, diduga konsentrasi beban di salah satu titik selasar mengakibatkan satu penggantung terlepas dari kedudukannya dan memicu lepasnya penggantung lain. Namun, pihak Kementerian PUPR akan melakukan pengamatan lebih dekat terutama pada bagian yang dianggap menjadi titik pemicu kegagalan bangunan.

Bahan bangunan juga diduga menjadi salah satu penyebab robohnya balkon. Pihak Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Indonesia menyebutkan, perlu waktu satu bulan untuk mendapatkan analisis yang tepat.

Pihak Polda Metro Jaya juga masih menyelidiki kasus robohnya balkon Gedung (BEI). Sejumlah saksi dari pihak korban hingga pengelola gedung pun telah diperiksa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya