Liputan6.com, Padalarang - Seorang bocah SD di Padalarang, Jawa Barat tewas akibat tercebur di kolam penampungan galian pasir saat sedang bermain.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (22/1/2018), sang bocah diduga terpeleset hingga tercebur dan tewas karena tidak bisa berenang.
Isak tangis pecah di rumah pasangan Isnawati dan Rudi Kurniawan di Kampung Ciampel, Padalarang, Bandung Barat ketika kerabat berdatangan ke rumah duka atas tewasnya putra mereka, Akbar Romansyah, yang masih berusia 10 tahun.
Advertisement
Jasad Akbar ditemukan di kolam penampungan perusahaan galian pasir sekitar 500 meter dari rumahnya. Akbar diduga bermain bersama teman-temannya tanpa sepengetahuan petugas keamanan hingga akhirnya terpeleset dan tercebur di kolam sedalam 3 meter. Namun, teman Akbar tidak langsung melaporkan kejadian itu pada keluarga Akbar.
Malam harinya keluarga Akbar mencari sang bocah karena tak kunjung pulang ke rumah dan menemukan sang anak tewas di dalam kolam.
Sejauh ini pihak perusahaan galian pasir belum bersedia memberikan keterangan atas kasus tewasnya Akbar yang kini sudah ditangani pihak Kepolisian.