Liputan6.com, Bali - Banjir akibat luapan sungai seiring hujan deras yang mengguyur Kota Singaraja, telah surut. Tak hanya lumpur dan sampah yang ditinggalkan, namun juga kerusakan seperti tembok pembatas yang jebol, jalanan kampung ambles, dan sejumlah rumah warga Desa Baktisraga yang berada di sepanjang sisi sungai berantakan.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini, Sabtu (27/01/2018), bahkan kendaraan milik seorang warga sempat terseret beberapa meter karena kuatnya arus banjir.
Baca Juga
Barbie Kumalasari Diminta Produser Erry Wibowo Buka Kantor Law Firm di Bali, Untuk Apa?
Pertemuan Pembelajaran Sebaya Tingkat Nasional 2024 Digelar di Bali, Jadi Wadah Munculkan Gagasan Baru
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Bicara dan Bahasa Inggris Verrell Bramasta di Rapat DPR Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan
Warga dibantu puluhan personil Yonif 900 Raider, Buleleng, turun tangan membenahi dan membersihkan rumah-rumah warga.
Advertisement
Di wilayah desa ini, ada 3 titik yang menderita kerusakan. Kepala Desa Baktisraga, Singaraja menuturkan banjir yang menerjang kali ini merupakan yang terparah sepanjang 15 tahun terakhir.