Kondisi Membaik, Mukmainnah Korban Longsor Soetta Bisa Makan

Mukmainnah masih merasakan beberapa keluhan di tubuhnya usai berjam-jam tertimpa timbunan longsor Bandara Soetta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Feb 2018, 15:07 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2018, 15:07 WIB
Proses Evakuasi Mobil Tertimbun Longsor di Underpass Bandara Soetta
Alat berat membersihkan tanah longsor di Underpass Perimeter, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (6/2). Enam alat berat dikerahkam untuk proses tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Tangerang - Tim medis Siloam Hospital Lippo Village Karawaci, Tangerang, memastikan kondisi Mukhmainnah atau Innah (24), korban longsor Underpass Perimeter Selatab Bandara Soekarno Hatta, membaik. Hal itu diutarakan Head Business and Develompment Siloam Hospital Lippo Village, Alexander Mutak.

"Tadi jenguk kondisi sehat sekali, jadi dari pagi bisa makan walaupun masih sedikit," kata Alex, Rabu (7/2/2018).

Selain sudah bisa makan sendiri, perbaikan kondisi Innah juga diperlihatkan dari cairan tubuh yang normal. "Hal itu ditandai dengan kondisi air seni pasien yang sudah bagus," ungkapnya.

Meski begitu, Innah mengaku masih merasakan pegal dan linu pada anggota tubuhnya. Namun hal itu dirasa normal, karena berada dalam mobil yang sangat lama ditambah dalam posisi yang tidak nyaman.

"Yang jelas tim dokter bekerja maksimal untuk membantu," ujar Alex.

Saat ini Innah masih dijaga oleh pihak keluarga di ruang perawatan semi intensif. Alex memastikan bila kondisi Innah terus membaik, maka besok atau lusa sudah bisa dirawat di ruang perawatan biasa.

"Dalam dua atau tiga hari kedepan bisa pindah ke ruang perawatan biasa," kata Alex. Sayangnya, nyawa satu korban longsor Bandara Soetta yang lain tidak bisa diselematkan. 

 

Lintasan Kereta Bandara Bisa Dilewati

Proses Evakuasi Mobil Tertimbun Longsor di Underpass Bandara Soetta
Sejumlah alat berat mengeruk longsoran tanah di Underpass Perimeter, Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (6/2). Selain membersihkan longsor, alat berat juga dikerahkan untuk mengevakuasi mobil yang tertimbun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tim Pusat Laboratorium dan Forensik atau Puslabfor serta Kepolisian Resort Bandara Soekarno Hatta, melaksanakan proses penyelidikan terkait longsor hingga ambruknya tembok sisi underpass jalur Parimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (6/2/2018).

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Akhmad Yusep menjelaskan, untuk hasil sementara yang didapat atas proses penyelidikan tersebut jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta dipastikan sudah dapat dilalui.

"Rel bisa digunakan kembali, karena pada dasarnya, bangunan underpass tersebut sudah didesign kuat untuk dilewati jalur lain di atasnya," ujarnya, Selasa (6/2/2018).

Namun, dia meminta bila kereta kembali dioperasikan dan melalui jalur tersebut agar dapat mengurangi kecepatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya