Polisi: Putri Elvy Sukaesih Pakai Sabu untuk Kenyamanan

Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Feb 2018, 21:11 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2018, 21:11 WIB
[Bintang] Muhammad dan Dhawiya Zaida
Anak-anak dan anak mantu Elvy Sukaesih digerebek oleh petugas Polda Metro Jaya unit IV Subdit I di kediamannya, kawasan Cawang, Jakarta Timur Jumat (16/2) dini hari. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengungkapkan alasan Putri bungsu Elvy Sukaesih memakai sabu.

"Alasannya untuk kenyamanan," ucap Argo, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Namun, dia tidak menjelaskan berapa lama Dhawiya Zaida menggunakan sabu. Dia mengaku putri Elvy Sukaesih itu enggan menjawab.

"Itupun dia juga lupa kami tanya. Sampai sekarang juga belum dapatkan. Apakah sudah sering atau kapan belum ada yang ngomong. Semuanya belum ngomong," ucap Argo.

Senanda, Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak menyampaikan alasan putri Elvy Sukaesih itu menggunakan sabu. "Untuk sementara untuk kesenangan saja," tutup dia.

Cari Pengedar

[Bintang] Dhawiya Anak Elvy Sukaesih
Dari penggeledahan di kamar D, di temukan dua barang bukti sabu. Pertama sabu seberat 0,45 gram yang tersimpan dalam dompet milik D. Sedangkan temuan lagi, 0,49 gram. (Bambang E Ros/Bintang.com)

Polisi mengaku kesulitan menggali informasi terkait orang yang memasok sabu ke Dhawiya Zaida, putri Elvy Sukaesih sang ratu dangdut. Keterangan Dhawiya berubah-ubah.

Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, keterangan yang tidak konsisten juga diberikan oleh tunangan Dhawiya, Muhammad.

Pada pemeriksaan awal, Muhammad merupakan orang yang membeli sabu untuk putra-putri Elvy Sukaesih.

Menurut Jean, awalnya keduanya mengaku melakukan transaksi secara tunai. Namun kemudian, mereka mengaku menggunakan sistem transfer dalam bertransaksi.

"Kemarin katanya ketemu bandar dengan bayar transfer, kami cek lagi bilang cash ketemu. Jadi berubah-ubah," ucap Jean.

Dia mengatakan, keduanya juga tidak konsisten dalam menjawab pertanyaan soal asal sabu yang mereka peroleh. "Kemudian darimana barang tersebut, dari tersangka M (tunangan putri Elvy Sukaesih) belum mendapatkan informasi karena berubah-ubah," dia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya