Dikeroyok Puluhan Ojek Online, Ini Kondisi Pengendara Mobil di Senen

Pada saat melewati Underpass Senen, korban mengklakson kerumunan ojek online agar diberikan jalan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Mar 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2018, 15:30 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah mobil putih yang tengah melewati Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat atau Underpass Senen menjadi bulan-bulanan puluhan pengemudi ojek online. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 28 Februari 2018, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan, korban yang dianiaya oknum ojek online ini hingga mengalami luka-luka. Tak hanya itu, mobil korban juga dirusak.

"Andrian Anton (sopir) luka tangan sebelah kiri dan kanan robek serta kepala sebelah kiri memar. Kemudian, Anton Leonard Ayal luka bibir sebelah kiri, kepala sebelah kanan," ucap dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (1/3/2018).

Roma mengatakan, belum ada pengemudi ojek online yang ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

"Belum ada tersangka karena korban baru laporan kemarin malam. Sekarang masih kita lakukan penyelidikan," kata Roma.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Awal Mula Kejadian

Roma Hutajulu menjelaskan, saat kejadian, korban Anton Leonard Ayal bersama sopirnya Andrian Anton sedang berada di dalam mobil.

Pada saat melewati Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat atau Underpass Senen melihat kerumunan kendaraan ojek online. Korban mengklakson maksudnya agar diberikan jalan.

"Tetapi ada anggota ojek online tidak terima dan memukul kendaraan korban," ujar Roma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya