Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman video mengenai puluhan pengemudi ojek online mengeroyok pengendara mobil, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 2,31 detik yang beredar menampilkan puluhan oknum ojek online menyerang sebuah mobil putih secara membabi buta.
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu membenarkan insiden itu. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 28 Februari 2018, sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga
Dia menjelaskan, kejadian bermula saat korban Anton Leonard Ayal bersama sopirnya Andrian Anton sedang berada di dalam mobil. Pada saat melewati Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat atau Underpass Senen melihat kerumunan kendaraan ojek online, korban mengklakson agar diberikan jalan.
Advertisement
"Tetapi ada anggota ojek online tidak terima dan memukul kendaraan korban," ujar dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (1/3/2018).
Di situ terjadilah keributan. Korban dianiaya pengemudi ojek online hingga mengalami luka-luka. Tak hanya itu, mobil korban juga dirusak.
"Andrian Anton (sopir) luka tangan sebelah kiri dan kanan robek serta kepala sebelah kiri memar. Kemudian, Anton Leonard Ayal luka bibir sebelah kiri, kepala sebelah kanan," ucap dia.
"Mobil kendaraan korban juga dirusak," Roma menambahkan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Belum Ada Tersangka
Terkait kejadiannya ini, Roma menyampaikan belum ada pengemudi ojek online yang ditetapkan sebagai tersangka. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
"Belum ada tersangka karena korban baru laporan kemarin malam. Sekarang masih kita lakukan penyelidikan," tutup dia.
Advertisement