Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, Presiden ke-3 RI BJ Habibie mengalami kebocoran klep jantung. Kondisi ini mengakibatkan paru-parunya terendam air hingga 1,5 liter, sehingga membuatnya sulit bernapas.
Kondisi yang dialami BJ Habibie, pernah dialami sebelumnya oleh lmarhumah Ibu Ainun Habibie. Kini, Presiden ke-3 RI itu tengah dalam perawatan intensif di Klinik Starnberg, Munchen, Jerman untuk segera diberikan tindakan.
Tindakan medis seperti apa yang dilakukan dokter di Munchen Jerman untuk menangani klep jantung Habibie yang bocor?
Advertisement
Sementara itu, opsi bersandingnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kembali berembus kencang. Sebanyak 66,9 persen responden memberikan tanggapan positif jika dua rival ini nantinya bisa bersama memimpin negeri.
Suara berbeda muncul dari internal Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono menyampaikan, Prabowo tidak akan menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
Apakah penolakan itu karena alasan perbedaan ideologi yang dianut keduanya?
Selain Jakarta, kabar menarik lainnya juga datang dari pencalonan Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018. Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih-Ance yang awalnya dianggap gugur sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Sumut periode 2018-2023, kini kembali terdaftar sebagai calon gubernur.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. Jerman Tawarkan Bantuan Pengobatan untuk BJ Habibie
Pemerintah Jerman melalui Kantor Kanselir Angela Merkel menawarkan bantuan untuk pengobatan Presiden ketiga RI BJ Habibie yang sedang dirawat di Klinik Starnberg, Munchen, Jerman.
Dokter di Muenchen memberikan dua opsi bagi Habibie, yakni segera menjalani operasi jantung atau menempuh pengobatan/tindakan dengan cara yang lebih canggih.
Menurut informasi yang diperoleh sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, BJ Habibie tidak menghendaki tindakan operasi jantung, dan lebih memilih operasi dengan metode baru yang lebih canggih.
Saat ini tim dokter telah memasang kateter melalui mulut untuk mengetahui persisnya kebocoran klep Jantung.
2. Duet Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019, Mungkinkah?
Di tengah wacana duet Jokowi-Prabowo, Awal tahun lalu, Lembaga riset politik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pernah menguji penerimaan publik terhadap kemungkinan bersandingnya Jokowi-Prabowo.
Sebanyak 66,9 persen responden penelitian memberikan tanggapan positif. Hanya 28,4 persen yang menyatakan ketidaksetujuan.
SMRC bukan sekali saja menawarkan opsi bersandingnya dua rival itu. Hal serupa juga dilakukan pada tiga periode survei sepanjang 2017. Menurut Direktur SMRC, Djayadi Hanan, kurvanya terus menunjukkan tren positif.
Meski penerimaan publik tinggi, menurut Djayadi, realitas politik menutup kemungkinan Jokowi-Prabowo berpasangan di Pilpres 2019.
3. Demokrat Apresiasi Bawaslu Loloskan JR Saragih di Pilkada Sumut
Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih yang akhirnya bisa melenggang sebagai calon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018. Bawaslu membatalkan putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut yang awalnya mengatakan JR Saragih tidak memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil putusan itu, kader Partai Demokrat itu tinggal memenuhi syarat administrasi yang harus dilengkapi sesuai putusan Bawaslu. Lama waktu yang diberikan untuk melengkapi itu yakni tujuh hari.
Sebelumnya, KPU Sumut menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Sumut periode 2018-2023 di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan beberapa waktu.
Usai dinyatakan tidak lolos, JR Saragih mengajukan gugatan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) terkait keputusan KPUD Sumut yang tidak meloloskan dirinya sebagai calon gubernur di Pilkada Sumut 2018.