Pemprov DKI Rilis Konsep Penataan Trotoar di Sudirman-MH Thamrin

Pemprov DKI berencana melengkapi trotoar dengan sejumlah fasilitas yang bermanfaat bagi warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2018, 12:50 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 12:50 WIB
Pemprov DKI Fokus Benahi Jalur Sepeda di Jalan Sudirman - Thamrin
Pengendara sepeda melintasi Jalan MH Thamrin di Jakarta, Sabtu (24/2). Pemprov DKI Jakarta berencana fokus membenahi jalur sepeda di Jalan Sudirman-MH Thamrin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akhirnya menyampaikan konsep penataan trotoar di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Sudirman. Beberapa titik masuk area penataan, yakni Patung Pemuda Membangun, Simpang Susun Semanggi, Patung Selamat Datang (Bundaran HI), dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Dalam penataan itu, nantinya kawasan pedestrian MH Thamrin sampai Sudirman akan dilengkapi fasilitas yang bermanfaat bagi warga. Di sana akan tersedia jalur khusus sepeda dan sepeda motor, tempat penyeberangan pejalan kaki, halte, dan fasilitas khusus bagi penyandang difabel dan para lanjut usia.

Implementasinya senapas dengan yang tercantum dalam Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

"Akan ada pembatas antara jalur bus dan kendaraan roda dua, dengan tiga jalur kendaraan roda 4 dan busway," ujarnya saat sosialisasi penataan trotoar Sudirman-Thamrin, di Balai Agung, Balai kota Jakarta, Selasa (6/3).

Selain itu, akan disediakan tempat khusus kesenian dan budaya di sejumlah titik yang telah ditentukan. Seperti di depan Gedung Panin, di bawah Jembatan Semanggi, kemudian di depan BNI 46, dan terakhir di depan Gedung Landmark.

Anies berharap, keberadaan spot budaya ini dapat mencerminkan bahwa Jakarta adalah ruang ekspresi, bukan sekadar tempat mencari penghidupan. Anies menilai lokasi Sudirman-Thamrin layak menjadi ruang ekspresi warga Jakarta.

"Dia harus jadi ruang ekspresi budaya, baik dari rancangan maupun fasilitasnya. Kita bisa menyaksikan performa budaya, Sudirman-Thamrin tidak hanya bunyi klakson, tapi juga bunyi musik. Budaya bukan sebagai penghidupan, tapi kehidupan," ucapnya.

"Fasilitas-fasilitas yang akan ada di tempat ini, di sudut jalan, akan menjadi tempat macam panggung kesenian budaya. Ini menjadi awal di mana kita menghidupkan kembali," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kaca di Pedestrian

Pemprov DKI Fokus Benahi Jalur Sepeda di Jalan Sudirman - Thamrin
Pengendara sepeda melintasi Jalan MH Thamrin di Jakarta, Sabtu (24/2). Wakil Kepala Dishub DKI Sigit Wijatmoko mengatakan, pembenahan jalur sepeda di Jalan Sudirman-MH Thamrin terkait proyek TOD Dukuh Atas. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kemudian, ucap Anies, pada salah satu titik pedestrian akan dibuat pakai kaca, sehingga orang yang berlalu-lalang khusus untuk anak-anak dapat melihat sebenarnya ada apa saja di bawah trotoar.

"Ini adalah lahan edukasi. Jalan-jalan itu di bawahnya banyak sekali saluran pipa pembuangan air, air bersih, kabel-kabel. Ada lubang nanti di mana anak-anak kita bisa melihat ada apa di bawah trotoar. Tempat edukasi," jelasnya.

Reporter: Syifa Hanifah

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya