Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Banjir di Cirebon, Petugas Evakuasi Warga ke Posko Kesehatan

Banjir ini merupakan salah satu banjir terparah yang terjadi di Desa Wanakaya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 12 Mar 2018, 20:13 WIB

Diterbitkan 12 Mar 2018, 20:13 WIB

Fokus, Jawa Barat - Banjir melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Cirebon. Sedikitnya, tujuh kecamatan terendam.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Senin (12/3/2018), tingginya intensitas hujan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membuat banjir yang telah terjadi beberapa hari terakhir kini meluas.

Banjir ini merupakan salah satu banjir terparah yang terjadi di Desa Wanakaya, Kecamatan Gunung Jati, akibat meluapnya beberapa sungai besar di sekitar desa.

Ketinggian air yang mencapai dua meter membuat hampir seluruh wilayah desa ini terendam. Sejumlah tanggul yang selama ini jadi penghalang air masuk ke desa ini telah jebol diterjang air.

"Hampir semua desa terendam. Ada sekitar 1.400 rumah yang terendam," kata perangkat desa Toto.

Kawasan menuju area wisata ziarah kompleks makam Sunan Gunung Jati juga tak luput dari genangan banjir. Demikian pula warung-warung sekitar yang menjual aneka oleh-oleh. Sejumlah kendaraan wisata yang mengangkut calon pengunjung terpaksa terhenti karena tak bisa masuk ke kompleks pemakaman keramat tersebut.

Banjir di Kabupaten Cirebon tak hanya yang merendam kawasan pemukiman, tapi juga meluas hingga ke ruas jalan jalur Pantura dengan ketinggian air sekitar 30 cm. Akibatnya, arus lalu lintas sempat lumpuh.

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan panjang dan membuat aparat kepolisian berjibaku mengatur lalu lintas.

Menghadapi situasi itu, petugas gabungan dari Tim SAR, TNI dan Polri, Senin siang mulai melakukan evakuasi terutama kepada warga lansia dan anak-anak ke posko kesehatan.

Di tempat-tempat penampungan, petugas memanfaatkan tempat-tempat yang tidak terendam untuk dijadikan dapur umum. Salah satunya di badan jalan jalur Pantura.