Ada Kecelakaan Kerja, PT Waskita Tunda Pembangunan Rusun Pasar Rumput

PT Waskita akan melakukan evaluasi terkait insiden di Rusun Pasar Rumput.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Mar 2018, 18:54 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2018, 18:54 WIB
Rusun Pasar Rumput Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Depan
Pekerja kontruksi menyelesaikan proyek pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (14/11). Pembangunan dengan luas unit 36 meter persegi ini nantinya memiliki 25 lantai dengan 1.984 unit di dalamnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Proyek Rumah Rusun Pasar Rumput, I Made Arie Bawadanal, menyatakan akan menghentikan sementara kegiatan pembangunan Rusun Pasar Rumput. Langkah itu ditempuh menyusul terjadinya kecelakaan kerja yang menewaskan satu orang.

PT Waskita akan melakukan evaluasi terkait insiden tersebut. Namun, Made belum bisa memastikan sampai kapan kegiatan dihentikan.

"Sampai waktu yang kami akan kaji lebih lanjut, di mana kondisinya aman dulu. Baru akan kami lanjutkan," kata Made di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).

Sebuah batang besi jatuh dan menimpa seorang warga, Minggu (18/3/2018). Akibatnya korban tewas di saat dibawa ke rumah sakit.

Made menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam proses investigasi. Saat ini, lanjut dia, PT Waskita melakukan penanganan kepada korban kecelakaan kerja Rusun Pasar Rumput.

"Mulai satu penanganan rumah sakit sampai proses pemakaman," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Rusun Pasar Rumput Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Depan
Pekerja kontruksi menyelesaikan proyek pembangunan Rusunawa Tingkat Tinggi Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (14/11). Pembangunan dengan luas unit 36 meter persegi ini nantinya memiliki 25 lantai dengan 1.984 unit di dalamnya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Meninggal Saat Tiba di RSCM

korban langsung dibawa oleh warga bernama Dedy Supriyadi ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) menggunakan bajaj.

"Namun sesampainya di RSCM sekira jam 10.00 WIB oleh dokter jaga RSCM, korban dinyatakan meninggal," katanya.

Polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.45 WIB dan melakukan olah TKP. Barang bukti besi langsung diamankan petugas. Lokasi kejadian langsung diberi garis polisi dan dijaga anggota polisi. Saat ini kejadian tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Metro Setiabudi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya