Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Resmob Polda Metro Jaya melakukan tes urine terhadap pengemudi Fortuner hitam yang melakukan aksi koboinya di Tol Dalam Kota, Teza Iriawan alias Eza (24). Dari hasil pemeriksaan laboratorium, tersangka negatif mengandung bahan kimia.
"Kita kan kemarin curiga kalau bersangkutan dalam pengaruh barang terlarang, tapi setelah diperiksa negatif hasilnya," ujar Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino, Jumat (30/3/2018).
Teza menodong pengemudi lain di tol dalam kota dengan air soft gun. Aksi koboi itu dilakukan Teza lantaran hendak menyerobot kendaraan lain saat mengantre di pintu keluar tol.
Advertisement
Tersangka, kata Malvino, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, polisi mendalami kepemilikan air gun yang digunakan pelaku untuk menakuti pengemudi lain.
Dari tangan Teza, polisi menyita satu pucuk senjata air gun jenis revolver merek S&W 14K15674 yang digunakan untuk melakukan penodongan. Selain itu, ada pula dua butir amunisi tajam kaliber 3.8 mm, dan enam butir amunisi air gun.
Mengemudi Ugal-Ugalan
Berdasarkan keterangan petugas Jlan Tol, sejak melintas dari arah Grogol menuju Cawang, Teza mengendarai mobilnya secara ugal-ugalan.
"Pengemudi (Teza) juga melaju dengan cara ugal-ugalan dan menyalakan lampu strobo," ujar kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono.
Advertisement