Liputan6.com, Jakarta - PT Marga Sarana, Jabar kembali melanjutkan pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road atau Lingkar Bogor Seksi IIIA, setelah sebelumnya BUMD Jabar ini telah menyelesaikan tol layang Seksi IIB.
Pembangunan jalan tol ruas Yasmin -Semplak sepanjang 3,50 kilometer ini diproyeksikan menelan investasi senilai Rp 3 triliun.
"Total investasi Rp 3 triliun. Rp 1,5 triliun untuk kontruksi dan Rp 1,5 triliun pembebasan tanah," kata Dirut PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo ditemui usai Bogor Running Race, Minggu (1/4/2018).
Advertisement
Pembangunan tol dimulai sekitar bulan Juni 2018, dengan masa pengerjaan kontruksi selama 18 bulan atau selesai diperkirakan akhir 2019.
"Kita sudah mulai persiapan untuk kontruksi di bulan Mei," kata Hendro.
Sementara untuk pembangunan tol layang Seksi IIB ruas Kedung Badak-Yasmin sepanjang 2,65 kilometer sudah selesai. Saat ini, tinggal menunggu uji layak operasi oleh Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan kepolisian.
"Uji kelayakan sekitar dua pekan, akan dimulai minggu ini. Jadi diharapkan akhir April sudah bisa diresmikan," kata Hendro.
5 Seksi
Untuk diketahui, PT Marga Sarana Jabar selaku operator tol Lingkar Bogor mendapatkan hak konsesi dari Jasa Marga sepanjang 11 kilometer.
Proyek dibagi lima seksi, yaitu Seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,85 km dan telah beroperasi sejak tahun November 2009.
Kemudian, Seksi IIA ruas Kedung Halang-Kedung Badak sepanjang 1,95 km telah beroperasi sejak Mei 20143. Selanjutnya, Seksi IIB ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 km, yang kini sudah pengerjaannya sudah mencapai 100 persen.
Tahap berikutnya, Seksi IIIA meliputi ruas Simpang Yasmin-Semplak sepanjang 3,50 km, yang akan dimulai Juni 2018 mendatang. Dan terakhir, Seksi IIIB meliputi Semplak-Junction Salabenda sepanjang 1,50 km.
Advertisement