Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil jajak pendapat peta politik di Jawa Timur menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Berdasarkan hasil survei yang diikuti 800 responden, capres yang paling banyak dipilih adalah Joko Widodo atau Jokowi, mengalahkan Prabowo Subianto.
"Dari pertanyaan terbuka, nama calon presiden yang banyak dipilih adalah Jokowi sebanyak 56,5 persen. Kemudian Prabowo sebanyak 22 persen. Nama calon lainnya kurang dari 2 persen dan pemilih yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebesar 16,3 persen," jelas Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).
Baca Juga
Simulasi juga dilakukan dengan 17 nama capres yang disodorkan kepada responden. Hasilnya, nama Jokowi tetap pada peringkat pertama yang paling banyak dipilih, mencapai 64,3 persen. Sedangkan Prabowo 22,8 persen.
Advertisement
"Capres lainnya kurang lebih 2 persen dan rahasia, belum memutuskan, tidak tahu dan tidak jawab sebanyak 7,8 persen," papar Qodari.
Simulasi kemudian dikerucutkan menjadi tujuh nama capres. Namun yang unggul tetap Jokowi dengan dukungan 65,9 persen. Berada di urutan kedua adalah Prabowo dengan perolehan 23,8 persen.
Masyarakat Puas Kinerja Jokowi
Adapun untuk tingkat kepuasan masyarakat Jatim terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 81,5 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak puas hanya 16,4 persen.
"Sebanyak 68,6 persen masyarakat menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden RI untuk periode 2019-2024. Yang tidak menginginkan kembali sebanyak 18,3 persen," jelasnya.
Survei ini dilakukan Indo Barometer pada 28 Januari-4 Februari 2018, menggunakan metode multistage random sampling dengan 800 responden. Margin of error sebesar kurang lebih 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara tatap muka.
Reporter: Hari Ariyanti
Advertisement