Sekjen PDIP: Kami Tak Pernah Hadirkan Setan dalam Politik

Menurut Hasto, selama ini PDIP selalu berupaya menghadirkan politik yang berkebudayaan dan mengedepankan kepentingan rakyat.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2018, 16:14 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 16:14 WIB
Jelang 20 Tahun Reformasi, Hasto Kristiyanto Kunjungi The Wahid Institute
Suasana jelang pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Direktur Eksekutif The Wahid Institude Yenny Wahid di kantor The Wahid Institude, Jalan Taman Amir Hamzah No 8 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya tidak termasuk dalam kategori partai setan seperti yang disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Hasto menyebut partainya "ogah" menanggapi lebih jauh ceramah Amien soal "partai Allah dan partai setan".

"Ya kita ini bicara hal-hal yang positif saja. Kami enggak pernah menghadirkan setan dalam politik," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Menurutnya, selama ini PDIP selalu berupaya menghadirkan politik yang berkebudayaan dan mengedepankan kepentingan rakyat.

PDIP berharap setiap tokoh bangsa menjaga ucapan dan menyuguhkan hal-hal baik kepada rakyat. Hasto mengingatkan para politikus seharusnya bisa menjadi teladan bagi rakyat.

"Karena itulah mari kita tampilkan hal-hal yg baik bagi rakyat. Keteladanan bagi rakyat itu yang harusnya kita lakukan secara dewasa sebagai politikus," tandas Hasto.

Sebelumnya diketahui dalam sebuah ceramah di masjid di kawasan Jakarta Selatan, Amien mendikotomikan adanya partai setan dan partai Allah.

Dilaporkan ke Polisi

PDIP Diskusi soal Transparansi Rekening Parpol
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bersama Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah memberikan keterangan pers saat Diskusi dan Rencana Deklarasi Keterbukaan Informasi Publik Partai Politik di kantor DPP PDIP Jakarta, Rabu(28/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mulanya, dia mengajak semua pihak termasuk PAN, PKS, dan Gerindra bersama umat Islam berjuang bersama membela agama.

Kemudian, dia menyebutkan, sebaliknya ada pula partai besar yang bergabung dengan partai setan. Namun, saat dikonfirmasi partai mana yang dimaksud partai setan, dia enggan menjawab.

Akibat dari ceramahnya, Amien Rais dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama oleh Kelompok Cyber Indonesia. Kelompok Cyber Indonesia membuat laporan terhadap mantan Ketua MPR itu dengan nomor LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus, di Mapolda Metro Jaya, Minggu 15 April.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya