4 Pria Setengah Baya di Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Usai pesta miras oplosan tersebut, Ucok dan 10 temannya, mengalami muntah-muntah.

oleh Fernando Purba diperbarui 21 Apr 2018, 03:01 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2018, 03:01 WIB
Polda Metro Jaya Sita 39.834 Botol Miras Oplosan
Barang bukti diperlihatkan saat rilis hasil operasi miras di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/4). Petugas juga berhasil mengamankan 180 orang, 165 orang dilakukan pembinaan, dan 15 orang ditahan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Bekasi - Sebanyak empat warga Bekasi, Jawa Barat tewas setelah mengonsumsi miras oplosan pada Kamis 19 April 2018. Kasus ini menambah deretan panjang tewasnya warga usai menenggak miras oplosan di kawasan tersebut.

Keempat korban tersebut adalah Yoppy (45), Herry Zontal Bazo (57), Hermadi (57), dan Alfian (52). Kesemuanya adalah warga Perumahan Kodau, RW 02, Jatimekar, Kecamatan Jatiasih.

Dari informasi yang didapat dari salah satu korban selamat, Ucok, peristiwa ini bermula saat korban Herry, mengajaknya untuk mencari minuman penghangat pada Kamis siang 19 April 2018.

"Saat itu, teman saya Herry mendatangi rumah Untung, untuk minta tolong dibuatkan minuman racikan. Kebetulan, Herry lagi tidak enak badan, lagi masuk angin," kata saksi.

Herry kemudian mengajak 10 temannya lagi untuk menggelar pesta miras di Jalan Kelabat, Perumahan Kodau. Kesemua warga yang diketahui telah berumur tersebut, menenggak miras oplosan hingga larut malam.

Miras tersebut biasa disebut dengan nama Teh Pucuk, karena warnanya coklat keemas-emasan. Minuman yang dibanderol Rp 50 ribu seliter itu dioplos mengunakan ethanol, ciu dan sejumlah minuman berenergi.

"Kami memang biasa nongkrong-nongkrong begitu, ngobrol di waktu senggang," jelasnya.

Nahas, usai pesta miras tersebut, Ucok dan 10 temannya, mengalami muntah-muntah dan penglihatan buyar. Hingga akhirnya, beberapa di antara mereka mesti dirawat insentif di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih.

"Terakhir yang meninggal adalah Hermadi. Sebelumnya, Yopi Arnes, Herry Bayo dan Alvian.

Sementara, 2 warga lainnya masih dalam perawatan jalan akibat menenggak miras oplosan. Mereka bernama Elvis alias Pele dan Indra Aryanto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Keluarga Gerebek Kios Miras

Polda Metro Jaya Sita 39.834 Botol Miras Oplosan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis (tengah) dan jajaraannya menunjukkan barang bukti saat rilis hasil operasi miras di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/4). Jajaran Polda Metro Jaya berhasil menyita 39.834 botol miras. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Kasus ini memicu kemarahan keluarga korban. Mereka langsung menggerebek kios penjual miras oplosan milik Untung, yang juga masih tetangga dengan para korban.

Saat ini, Untung bersama sejumlah barang bukti dagangannya dalam pantauan oleh Reskrim Polsek Jatiasih.

"Ya, benar. Sementara ini, ada 4 warga yang diduga tewas akibat miras tersebut. Kita masih dalami lebih lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, AKP Umar Wirahadikusumah, Jumat (20/4) malam.

Meninggalnya empat korban akibat miras oplosan, menambah jumlah daftar korban yang merenggang nyawa usai meminum miras oplosan di Kota Bekasi.

Sebelumnya, dilaporkan ada delapan orang tewas karena menenggak minuman oplosan ginseng di tiga lokasi berbeda pada awal April ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya