Massa Buruh Bubarkan Diri Sambil Nyalakan Kembang Api

Beberapa orang dari massa buruh sempat menyalakan kembang api saat membubarkan diri.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2018, 17:47 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 17:47 WIB
Massa buruh membubarkan diri dari depan Istana Kepresidenan (Nur Habibie/Merdeka.com)
Massa buruh membubarkan diri dari depan Istana Kepresidenan (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Massa buruh yang turun aksi Hari Buruh Internasional atau May Day mulai membubarkan diri meninggalkan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Mereka berbondong-bondong meninggalkan Istana sekitar pukul 17.11 WIB.

Pantauan di lokasi, massa sudah mulai membubarkan diri sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Beberapa orang dari massa buruh sempat menyalakan kembang api saat membubarkan diri.

Asap flare berwarna hijau dan merah memenuhi udara. Meski demikian, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, aksi tahun ini kondusif.

Ia tak mempersoalkan kembang api dan petasan yang dinyalakan massa.

"Jangan mempermasalahkan petasannya. Mereka (massa) itu kondusif kok," kata Roma di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018).

Hal itu dikatakan oleh Roma lantaran massa buruh membubarkan dirinya lebih awal dari pukul 18.00, batas waktu unjuk rasa yang diatur undang-undang. Dalam pengajuan izin pun, menurut dia, aksi direncanakan hanya hingga pukul 17.00 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bubar Lebih Awal

Massa buruh membubarkan diri dari depan Istana Kepresidenan (Nur Habibie/Merdeka.com)
Massa buruh membubarkan diri dari depan Istana Kepresidenan (Nur Habibie/Merdeka.com)

"Ini massa tadi aja ada yang pulang (bubar) jam 1 siang, jam 4 sore dan ini aja kan jam setengah lima," tandasnya.

Saat ini terlihat pasukan pakaian oranye dan hijau yang mulai memadati sekitaran monas dengan membawa segala perlengkapannya untuk membersihkan sampah-sampah yang tertinggal di sekitaran Monas.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya