Liputan6.com, Jakarta Partai Islam Damai Aman (Idaman) resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Wakil Ketua Umum DPP Hanura, Sutrisno Iwantono mengatakan, keputusan itu tidak perlu dirisaukan.
"Enggak apa apa lah, jangan terlalu risau," katanya usai mengisi diskusi Mengejar Ambang Batas Parlemen di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5).
Mantan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ini menyebut, Partai Idaman tidak lolos pada tahapan verifikasi faktual sebagai peserta Pemilu 2019. Dengan begitu, keputusan Partai Idaman bergabung dengan siapa saja untuk bertarung di Pemilu 2019 tidak perlu diperhitungkan.
Advertisement
"Kemarin sudah verifikasi, nggak lolos. Administrasi faktual, nggak lolos. Yang begitu-begitu nggak perlu terlalu kita risaukan," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Jubir DPP PSI Dedek Prayudi menyambut baik keputusan Partai Idaman untuk bergabung dengan PAN. Dia menyebut, bergabungnya Partai Idaman akan mempengaruhi langkah PAN ke depan.
"Bergabungnya Idaman dengan PAN memberi pengaruh-pengaruh baik untuk PAN dan bangsa Indonesia," jelasnya.
Dedek Prayudi berharap, setelah bergabung dengan Partai Idaman PAN mulai berani menyuarakan gagasan-gagasan nasionalis.
"Berani melantangkan suara nasionalis, melantangkan politik gagasan yang dulu pernah mereka lantangkan," tutupnya.
Reporter: Titin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini: