Liputan6.com, Bogor - Kematian [Grace Gabriella Bimusu](Saksikan video pilihan di bawah ini "") mulai terkuak. Bocah berusia 6 tahun ini diduga tewas dibunuh.
Hal itu terungkap saat polisi menggelar prarekonstruksi dengan menghadirkan sosok remaja berbaju merah dengan penutup kepala, Kamis siang kemarin.
Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, pria tersebut dibawa ke sebuah rumah yang telah diberi garis polisi di Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
Rumah bercat dinding warna kuning dan pagar besi hitam itu diketahui tempat tinggal pelaku. Jarak antara rumah pelaku dengan kediaman korban sangat dekat.
Kuasa hukum keluarga [Grace](Saksikan video pilihan di bawah ini ""), Tobias, mencurigai putri kedua pasangan Jemi Bimusu dan Nancy Alisa dibunuh oleh lebih dari satu orang. Sebab, aksi kejahatannya dilakukan sangat rapi.
Setelah dinyatakan hilang pada Senin (7/5/2018) siang, keluarga dibantu warga sempat mencari korban di sekitar perumahan. Termasuk menyisir kebun dekat rumah korban, tapi hasilnya nihil. Korban baru ditemukan pada Selasa dini hari di kebun tersebut dalam keadaan tewas mengenaskan.
"Artinya, dari jeda hilang sampai ditemukan itu pasti ada orang lain selain remaja itu yang ikut menyembunyikan jenazah lalu memindahkannya ke kebun. Padahal, lokasi penemuan sudah disisir sebelumnya," kata Tobias, Jumat (25/5/2018).
Dia juga melihat ada yang janggal dalam kasus tersebut. Dalam prarekontruksi, ia melihat polisi hanya menghadirkan satu terduga yang merupakan tetangga korban dan usianya masih remaja.
Menurut dia, tidak mungkin anak berusia 15 tahun mempunyai rencana sedemikian rapi tanpa bantuan orang dewasa.
Informasi yang dia terima, orang tua terduga juga mempunyai dendam pribadi terhadap keluarga korban. Ada pula yang berspekulasi korban mengalami kekerasan seksual kemudian nyawanya dihabisi.
"Tapi kami tidak ingin berspekulasi dan mencampuri ranah kepolisian. Biarkan polisi bekerja dan mengungkap kasus ini sampai tuntas," ujar Tobias.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Â
Rekonstruksi
Sementara itu, Jemi Bimusu memastikan bahwa sosok laki-laki dengan penutup wajah yang dibawa polisi dalam prarekonstruksi itu adalah pelaku yang membunuh putri kesayangannya.
"Itu pelakunya, dia masih anak-anak di bawah umur juga tetangga saya," kata Jemi.
Menurut Jemi, polisi menangkap pelaku di rumahnya pada Rabu, 23 Mei 2018 dini hari. Meski begitu, pihak keluarga mengaku belum mengetahui motif pembunuhan maupun cara pelaku menghabisi nyawa Grace.
"Belum tahu. Yang pasti dia pelaku yang bunuh anak saya," jelas Jemi.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan pelaku maupun motif pembunuhan dalam kasus ini
Advertisement