Mahfud MD: Polemik Gaji BPIP untuk Hantam Megawati

Mahfud MD menyebut polemik gaji Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sangat bernuansa politik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 31 Mei 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2018, 16:00 WIB
Bahas Pancasila dan UUD 1945, Megawati Temui Pimpinan MPR
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri usai menghadiri acara Silaturahmi UKP PIP/BPIP dengan MPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (14/3). Pertemuan itu juga membahas garis besar haluan pembinaan Ideologi Pancasila. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mahfud MD menyebut polemik gaji Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sangat bernuansa politik. Sebenarnya, kata dia, isu ini untuk menyerang Megawati Soekarnoputri yang menjabat sebagai Ketua Dewan.

"Saya berpikir ini politik, yang mau dihantam kan Bu Mega, saya kira," kata Mahfud MD di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Namun, kata dia, dirinya tak bisa bersikap seperti Megawati yang menganggap santai isu ini. Menurutnya, isu tersebut harus dilawan.

"Karena saya anggota (BPIP), saya sering disebut-sebut. Wah saya enggak bisa nih, harus saya lawan," ucap Mahfud.

Megawati sendiri tidak ambil pusing mengenai isu gaji PBIP ini. Mahfud mengaku ia sudah bertemu dengan Megawati untuk membicarakan polemik gaji BPIP.

"Bu Mega senyum-senyum aja kemarin. Sudahlah biarin aja begitu-begitu. Dia (Megawati) kemarin bilang begitu, waktu saya ketemu," ungkap Mahfud.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya