Tunjangan Naik, Polri Harap Tak Ada Lagi Polisi Cari Pungli

Dengan dinaikkan tunjangan kinerja oleh Jokowi, dirinya ingin agar kinerja Polri juga dapat meningkat dan jauh lebih baik dari sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2018, 11:01 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2018, 11:01 WIB
2016122-Polri Gelar Apel Operasi Lilin 2016-Jakarta
Anggota Unit K-9 dengan anjing pelacak mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (22/12). Apel ini dipimpin oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian selaku Inspektur Upacara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo telah menaikkan tunjangan kinerja TNI-Polri sebesar 700 persen. Uang itu sendiri nantinya akan cair atau turun berbarengan dengan gaji ke-13 yang akan cair pada bulan Juli 2018.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dengan dinaikkan tunjangan kinerja oleh Jokowi, dirinya ingin agar kinerja Polri juga dapat meningkat dan jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Tentunya dengan mendapatkan tunjangan kinerja yang cukup, kinerja anggota juga meningkat. Tentunya kita juga berharap kinerja polri secara keseluruhan naik," kata Setyo di lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).

Dirinya juga berharap, dengan adanya peningkatan tunjangan kinerja TNI-Polri dari Presiden agar tak ada lagi anggota yang melakukan aksi pemungutan liar dimana pun berada.

"Dengan adanya ini diharapkan tidak ada lagi penyimpangan-penyimpangan. Kita kan ada gaji pokok, tunjangan kinerja," harapnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat buka puasa bersama TNI-Polri menyatakan, akan menaikkan pendapatan operasional kepada tiap anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia. Peningkatan mencapai 771 persen dan ditujukan sebagai apresiasi terhadap kinerja mereka khususnya yang berada di daerah pelosok.

"Ini melompat 771 persen. Saya kira seluruh Babinsa yang mendengar apa yang saya umumkan ini akan sangat bergembira. Terutama yang berada di pelosok," kata Jokowi dalam sambutannya di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 5 Juni.

 

 

Gaji ke-13

2016122-Polri Gelar Apel Operasi Lilin 2016-Jakarta
Pasukan gegana Polda Metro mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12). Apel ini diikuti ribuan pasukan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Pemda DKI Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut data, Jokowi mengatakan pendapatan operasional Babinsa terendah ada di angka Rp 310 ribu. Mulai Juli 2018 pendapatan terendah akan meningkat menjadi Rp 2,7 juta.

"Khusus untuk Babinsa, dimulai nantinya di bulan Juli akan ada kenaikan pendapatan operasional yang biasanya per bulan terendah Rp 310 ribu akan dinaikkan menjadi Rp 2.7 juta," jelas Jokowi.

Selain kenaikan pendapatan operasional, Jokowi juga menyinggung soal gaji ke-13 dan tunjangan THR. Jokowi pun menjanjikan adanya kenaikan tunjangan kinerja bagi TNI dan juga Polri sebesar 70 persen.

"Semoga tunjangan THR sudah terima semuanya. Kemudian nanti ditunggu lagi Juli ada gaji ke 13. Selain itu juga akan saya umumkan mengenai kenaikan kinerja atau Tukin yang akan juga diberikan di bulan Juli. TNI-Polri, semuanya naik jadi 70 persen," ujar Jokowi.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Liputan6.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya