Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso mengatakan partainya akan membidik para pencinta pemerintahan Soeharto untuk memaksimalkan pundi-pundi suaranya pada Pemilu 2019.
Keinginan membidik suara pencinta Soeharto itu disampaikan Priyo di Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin, 11 Mei 2018.
"Kami ingin merebut hati para pencinta Pak Harto. Ceruk itu secara nasional jumlahnya 45 persen. Itu mau kita rebut," ujar Priyo.
Advertisement
Priyo mengatakan, Partai Berkarya tidak ragu-ragu mengatakan jika partai itu terilhami oleh kebaikan-kebaikan dan capaian dari pemerintah Soeharto. Bahkan ajaran Soeharto tentang trilogi pembangunan pun akan dilakukan Partai Berkarya.
"Kami tidak ragu-ragu untuk menyampaikan bahwa partai ini terilhami kebaikan-kebaikan ajaran Pak Harto tentang trilogi pembangunan;Â tentang pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan, kemudian stabilitas nasional," kata Priyo.
Priyo mengklaim jika saat ini Partai Berkarya yang dipimpin oleh Hutomo Mandalaputra atau Tommy Soeharto banyak dilirik oleh tokoh-tokoh politik dari berbagai partai politik. Para tokoh politik dari berbagai partai politik ini sudah menyatakan dirinya untuk bergabung ke Partai Berkarya.
"Banyak (tokoh politik yang menyeberang ke Partai Berkarya). Cuman saya kode etik, akan diumumkan saat masuk dicaleg. Ada tokoh dari Golkar banyak, dari Demokrat ada, Gerindra ada, Hanura banyak, PDI Perjuangan ada, dari PPP banyak. Malah PPP banyak anggota legislatif tingkat provinsi, Dari PAN banyak sebagian akan kita tarik ke Caleg DPR RI," ujar Priyo.
Pesona Trah Soeharto
Priyo menambahkan para tokoh dari berbagai partai politik yang akan menyeberang ke Partai Berkarya ini mau bergabung karena pesona trah Soeharto yang ada di dalamnya.
Ketertarikan itulah yang kemudian membuat para tokoh-tokoh pun memilih menyeberang.
"Satu karena terpesona dengan trah Soeharto. Yang lainnya ya karena platform bagus. Platform kita ada tiga, yaitu partai yang nasionalis, religius yang mengedepankan berkarya," tandasnya.
Reporter: Purnomo Edi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement