Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 3.530 orang melaksanakan salat Id bersama di lapangan Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (15/6/2018).
Gema takbir dan tahmid yang dikumandangkan menjadi pertanda warga binaan harus berkumpul di lapangan bola yang berada di area Lapas Kelas I Cipinang.
Seluruh warga binaan mengenakan baju koko, celana panjang atau sarung, dan peci. Dengan hidmat, menjalani seluruh rangkaian salat Idul Fitri.
Advertisement
Kepala Bidang Pembinaan, Lapas Cipinang, Muda Husni mengatakan, dari 3.530 narapidana dan tahanan yang mengikuti salat Idul Fitri, 60 persen di antaranya menjalani hukum karena tersandung kasus Narkoba.
"Mayoritas yang ada di sini napi kasus Narkoba. Hampir 60 persen. Sisanya kriminal umum,"Â kata dia.
Usai Salat Id, Lapas Kelas I Cipinang mempersilakan para napi bertemu dengan keluarganya pada pukul 09.30 hingga 17.00 WIB.
"Habis ini kami buka layanan kunjungan. Seperti biasa kita siapkan semua layanan maksimal," ujar dia.
Setiap napi hanya diperkenankan bertemu dalam waktu 30-40 menit. Mengingat ini merupakan hari besar, lonjakan pengunjung diperkirakan akan terjadi.
"Mohon kerja samanya. Waktu kunjungan hanya 30 sampai 40 menit. Supaya yang lain dapat kesempatan juga karena perkirannya membeludak. Mudah-mudahan ada saling pengertian," tandas Husni.
Saksikan video pilihan di bawah ini: