Nakhoda KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba Ditangkap di Rumahnya

Nakhoda KM Sinar Bangun dalam kondisi trauma.

diperbarui 21 Jun 2018, 08:21 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 08:21 WIB
KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba
Tim SAR gabungan mencari para korban hilang KM Sinar Bangun yang karam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Medan - Polisi menangkap nakhoda KM Sinar Bangun berinisial SS. Kapal itu tenggelam di perairan Danau Toba beberapa waktu lalu.

Informasi itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara, AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

"Nakhoda kapal itu ditangkap di rumahnya," kata Tatan kepada Kabarmedan.com, Rabu (20 Juni 2018) malam.

Meski sudah ditangkap, polisi belum memeriksa SS. Ia masih dalam kondisi trauma.

"Saya dapat informasi jika SS masih belum bsia dimintai keterangan," Tatan berujar.

Ketika diminta penjelasan apakah SS dibawa ke Polda Sumatera Utara, Tatan belum mau mengungkapkan.

"Sabar dulu karena SS masih trauma. Masalah nanti dilimpahkan ke Polda atau tidak, akan kita koordinasikan dengan Polres Samosir," Tatan menambahkan.

Kecelakaan yang menimpa KM Sinar Bangun terjadi Senin (18 Juni 2018) sore. Sebanyak 21 orang korban berhasil dievakuasi dari insiden kapan tenggelam itu sejauh ini.

Adapun 18 orang dalam keadaan selamat, sementara tiga sisanya meninggal dunia.

Sumber: Kabarmedan.com

 

Baca berita Kabarmedan.com lain di sini

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya