Alat Sonar Canggih Dikerahkan Cari Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

Tim gabungan turunkan alat pendeteksi kedalaman 2.000 meter untuk mencari korban kapal tenggelam di perairan Danau Toba.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Jun 2018, 17:13 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2018, 17:13 WIB

Liputan6.com, Medan - Upaya pencarian korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba kembali digelar tim gabungan. Dikerahkan peralatan yang lebih canggih dan mampu mendeteksi hingga kedalaman 2 ribu meter.

Helikopter milik SAR marinir juga akan dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Minggu (24/6/2018), pencarian dilakukan dengan empat pola, yakni lewat udara, pinggiran danau, di atas air, dan di dalam air oleh para tim penyelam.  

Untuk mencari 190 korban yang masih dinyatakan hilang, warga Samosir dan karyawan Aquafarm ikut turun tangan. Pencarian dilakukan dengan cara menyelam di wilayah pinggir Danau Toba.

Namun, upaya pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba dengan alat selam dan tali panjang juga belum membuahkan hasil. (Karlina Sintia Dewi)

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini. Dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya