Idul Fitri Berlalu, Harga Ayam dan Telur Tetap Melambung Tinggi

Hari Raya Idul Ditri telah berlalu. Namun, gejolak kenaikan harga telur ayam dan ayam potong justru terjadi setelahnya.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Jul 2018, 17:11 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 17:11 WIB

Liputan6.com, Bogor - Harga telur dan ayam potong sejak sepekan terakhir terus naik di sejumlah pasar di Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (13/7/2018), di Pasar Jambu Dua Kota Bogor, harga telur ayam naik dari Rp 22 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Harga ayam potong naik dari Rp 38 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ayam dan telur juga dirasakan warga Ibu Kota Jakarta dalam sepekan terakhir.

Di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, harga daging ayam dijual Rp 40 ribu per kilogram dari harga Rp 25 ribu. Harga telur ayam turut melonjak naik, dari Rp 24 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

"Sekarang jadi mahal, jadi pembelinya berkurang," kata Jumidah, salah satu pembeli.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hani. "Harganya ini keberatan untuk menengah ke bawah," ucap Hani, pembeli telur.

"Ini paling tinggi selama usai lebaran," ujar pedagang telur ayam Rinawati.

Kenaikan harga telur ayam dan ayam potong ini diduga akibat terlambatnya pasokan dari para peternak kepada para pedagang. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya