Liputan6.com, Jakarta - Lalu Muhammad Zohri telah menorehkan sejarah. Dia berhasil menjadi juara dunia setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Atletik nomor lari 100 meter U-20 2018, yang berlangsung di Finlandia, Rabu 12 Juli 2018.
Kemenangan Zohri ini sontak membuatnya dihujani rasa bangga. Tak hanya itu, dia juga banjir hadiah dan bonus dari banyak pihak. Tak hanya untuk dia dan keluarganya, kemenangan Zohri juga menjadi berkah bagi warga di kampungnya, Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, Kamis, 12 Juli 2018.
Bagimana tidak, pemerintah langsung turun tangan untuk memperbaiki jalan dan lampu penerangan di kampung Zohri.
Advertisement
Terkait prestasi dan banyaknya bonus yang diraih saat ini, Zohri mengaku sangat bersyukur. Dia mengatakan akan terus berlatih dan berdoa, karena apa yang diraih saat ini merupakan buah kerja keras dan bimbingan pelatih.
"Semoga saya tetap menjadi Zohri yang Insyaallah tidak sombong. Setelah ini saya akan terus latihan, latihan, dan berdoa," kata Zohri dalam telewicara dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Media Center Kemenpora Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018, seperti dilansir Antara.
Â
Diajak Bertemu Jokowi
Saat ini kepulangan Zohri dari Finlandia tengah ditunggu semua orang. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) telah mengajaknya untuk bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sesuai rencana, pemuda yang membukukan catatan waktu di kejuaraan dunia, 10,18 detik itu, akan kembali ke Tanah Air pada Selasa, 17 Juli 2018. Disebutkan, pemerintah telah menyiapkan penyambutan khusus untuk Zohri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement