3 Jenazah Terduga Teroris Kaliurang Dijaga Ketat di RS Bhayangkara

Sebelumnya, anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang KM 10 Yogyakarta, Sabtu, 14 Juli 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jul 2018, 11:20 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2018, 11:20 WIB
Baku Tembak di Kaliurang Yogyakarta Berkaitan dengan Terorisme
Informasi awal sebelum dinyatakan sebagai penangkapan teroris, baku tembak di Kaliurang Yogyakarta itu disebut berkaitan dengan perampokan. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Jenazah tiga terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Kabupaten Sleman kini dijaga ketat sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seperti dilansir dari Antara, pada pukul 08.30 WIB, nampak anggota Brimob dengan senjata laras panjang berjaga di depan lobi RS Bhayangkara. Begitu pun dengan setiap sudut rumah sakit, garis polisi juga melintang.

"Dari pagi sampai sekarang kondisinya seperti ini sepi. Cuma aparat berjaga-jaga saja," kata seorang petugas RS Bhayangkara yang enggan disebut namanya.

Sebelumnya, aggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang KM 10 Yogyakarta, Sabtu, 14 Juli 2018, sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto menyatakan, akan memberikan keterangan terbaru terkait penanganan tiga jenazah teroris tersebut. Namun, belum menyebutkan waktunya.


2 Anggota Densus 88 Terluka

Baku Tembak dengan Teroris di Kaliurang Yogyakarta, 2 Anggota Densus 88 Terluka
Dua anggota Densus 88 terluka di pinggang dan punggung saat hendak menangkap terduga teroris di Kaliurang Yogyakarta. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Selain menewaskan tiga terduga teroris, dua anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror juga terluka. 

"Dua orang anggota (Densus) terluka di tangan dan pinggang saat penangkapan," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto. 

Dari lokasi kejadian yang berjarak sekitar 100 meter dari Polsek Ngaglik Sleman di Kaliurang itu, polisi menyita empat buah parang dan sebuah senjata api.

Satu terduga teroris yang kabur kini tengah diburu.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya