Liputan6.com, Surabaya - Ratusan calon jemaah haji asal Surabaya mengikuti tes kesehatan dan kebugaran. Mereka berolahraga senam rutin dan lari 800 meter untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat di Tanah Suci.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (16/7/2018), segala persiapan telah dilakukan calon jemaah haji agar bisa beribadah haji dengan lancar dan aman, salah satunya dengan mempersiapkan kondisi fisik sebaik mungkin. Mereka tetap bersemangat mengikuti olahraga dan tes kebugaran.
Baca Juga
"Semoga diberi petunjuk oleh Allah dan tidak ada halangan apa-apa," ujar Kartulin, salah satu jemaah calon haji.
Advertisement
Jemaah calon haji lansia juga mendapat perhatian lebih dari petugas kesehatan.
"Sudah dikasih gelang oranye dan dipakai ketika berangkat, itu sudah diawasi," jelas petugas kesehatan Dr. Heri Siswanto.
Tahun ini, jemaah calon haji tidak lagi dibekali buku kesehatan, tapi kartu kesehatan yang dilengkapi barcode. Di barcode tersimpan data kesehatan para jemaah calon haji. Jemaah calon haji asal Surabaya tergabung dalam kloter 30 yang akan berangkat 26 Juli mendatang.
Sementara itu, panitia penyelenggaraan ibadah haji embarkasi Surabaya sudah menyelesaikan pembuatan visa haji sebanyak 12.729 visa. Artinya, seluruh dokumen keberangkatan jemaah calon haji kloter 1 hingga 10 sudah aman.
Hari ini, kloter pertama hingga ketiga sudah mulai masuk di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Tahun ini, pembuatan visa haji tidak lagi di Kedutaan Besar Arab Saudi, tapi langsung di Kementerian Agama Republik Indonesia sehingga prosesnya lebih cepat. (Muhammad Gustirha Yunas)