Begini Penampakan Tanaman Kentang di Dieng Terserang Embun Es

Serangan embun es mengakibatkan daun dan tangkai kentang mengering seolah baru tersiram air panas.

oleh Maria Flora diperbarui 07 Agu 2018, 15:36 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 15:36 WIB

Liputan6.com, Dieng - Cuaca ekstrem di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang terjadi sebulan belakangan mengakibatkan sekitar 130 hektare tanaman kentang mengering, mati, dan gagal panen.

Embun es yang dikenal petani dengan sebutan embun upas ini menyerang bagian daun pada tanaman kentang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (7/8/2018), serangan embun es mengakibatkan daun dan tangkai kentang seolah baru tersiram air panas. Tanaman kentang yang sudah diserang embun es, tak bisa diselamatkan lewat cara apapun.

"Kita tidak bisa menyelamatkan kentang ini. Susah sekali menyelamatkannya kalau sudah kena embun es seperti ini," kata Slamet, petani kentang.

Tanaman kentang milik petani tersebar di sekitar lokasi wisata Candi Dieng. Tak hanya kentang, tanaman lain seperti buah pepaya atau karika Dieng serta kubis atau kol, juga terganggu akibat fenomena embun es. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya