Komjen Syafruddin Disebut Jadi Menpan RB, PDIP: Itu Hak Presiden

Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin disebut akan menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Agu 2018, 07:12 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 07:12 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin.
Wakapolri Komjen Syafruddin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Polisi Syafruddin disebut akan menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Dia menggantikan Asman Abnur yang memilih mengundurkan diri.

PDIP menyatakan, pergantian tersebut adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Itu adalah hak prerogatif Presiden. Kita lihat siapa yang dipilih Presiden," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa malam, 14 Agustus 2018.

Sebelumnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan mendapatkan undangan untuk menghadiri pelantikan Syafruddin di Istana Negara

"Ya benar. Saya baru mendapat kabar dari kantor besok pagi jam 10 ada undangan pelantikan menteri kabinet kerja sisa jabatan 2014-2019 oleh Presiden RI di Istana Negara," kata Bambang kepada Liputan6.com.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Asman Abnur Mundur

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)

"Saya menyampaikan mohon diizinkan saya untuk mengundurkan diri jadi Menpan-RB," ujar Asman.

Asman menuturkan, menghadap Presiden Jokowi di Istana Bogor untuk menyampaikan niatnya mengundurkan diri. Alasannya karena karena tak ingin membebani Jokowi.

"Saya menyampaikan kembali niat baik saya untuk mengurangi beban Presiden agar kehadiran saya (di Kabinet) ini tidak jadi beban Beliau," kata Asman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya